Ini Daftar Produk Reksadana Saham dengan Kelolaan Terbesar November 2021
Schroder Dana Prestasi Plus masih menempati posisi pertama produk reksadana saham dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu
Schroder Dana Prestasi Plus masih menempati posisi pertama produk reksadana saham dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu
Bareksa.com - Ingin melakukan diversifikasi dan atau baru mulai investasi di reksadana saham? Jika iya, daftar produk reksadana saham dengan kelolaan terbesar November 2021 berikut ini, mungkin bisa jadi dipertimbangkan.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana saham sepanjang tahun berjalan atau year to date/YtD, tumbuh 5,23 persen, menjadi Rp1147,79 triliun per akhir bulan lalu. Di sisi lain jumlah unit penyertaan reksadana saham pada akhir bulan lalu 96,14 miliar unit, turun 1,56 persen secara YtD.
Lalu, produk reksadana saham saja yang memiliki dana kelolaan terbesar pada akhir bulan lalu?
Promo Terbaru di Bareksa
Produk Reksadana Saham dengan Kelolaan Terbesar
Schroder Dana Prestasi Plus kembali menempati posisi puncak dari 20 top produk reksadana saham dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan Schroder Dana Prestasi Plus tercatat tumbuh 2 persen secara MoM.
Disusul Batavia Dana Saham yang berada di posisi ke-2 dan Ashmore Dana Ekuitas Nusantara ada di posisi ke-3. Selanjutnya, ada Manulife Dana Saham Kelas A dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS.
Di posisi 10 besar ada Schroder Dana Prestasi, Mandiri Saham Atraktif, Manulife Dana Saham Utama, BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 dan Manulife Saham Andalan. Rincian lengkap top 20 produk reksadana saham dengan kelolaan terbesar pada bulan lalu, terdapat dalam tabel di bawah ini.
20 Produk Reksadana Saham dengan Kelolaan Terbesar November 2021:
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021
Sementara itu Schroder Global Sharia Equity Fund USD tercatat sebagai produk reksadana saham yang mengalami pertumbuhan kelolaan terbesar sepanjang tahun berjalan/YtD yakni mencapai 146 persen. Secara bulanan/MoM, ada Manulife Dana Saham Kelas A tercatat sebagai produk reksadana saham dengan pertumbuhan paling besar yakni 37 persen.
Simak juga: Top 5 Manajer Investasi dengan Kelolaan Reksadana Saham Terbesar
Reksadana Saham Adalah
Sesuai dengan namanya, reksadana ini mayoritas berinvestasi di saham. Makanya, reksadana saham menjadi salah satu jenis reksadana yang paling banyak dikenal masyarakat.
Reksadana saham sendiri merupakan cara lain untuk berinvestasi di saham secara tidak langsung. Dengan jumlah dana yang terjangkau investor bisa berinvestasi di saham dan tidak perlu repot-repot menganalisa dan memonitor saham yang dibeli.
Seperti dilansir dari laman resmi Schroders Indonesia, reksadana saham wajib berinvestasi minimum 80 persen di saham. Reksadana saham termasuk dalam reksadana terbuka ini merupakan reksadana yang memberikan potensi hasil investasi lebih tinggi dibandingkan ketiga jenis reksadana lainnya.
Saat bersamaan, reksadana saham juga disertai dengan risiko yang lebih tinggi pula. Reksadana saham sesuai untuk investor yang memiliki profil risiko agresif untuk tujuan jangka panjang, lebih dari 5 tahun.
Racikan portofolio saham di dalam reksadana saham bisa bermacam-macam. Misalnya, reksadana saham big cap maka berinvestasi mayoritas di saham berkapitalisasi besar di bursa atau, reksadana saham small-mid cap yakni berinvestasi mayoritas di saham-saham berkapitalisasi kecil-menengah di bursa.
Perlu diingat, apapun jenis dan produk investasi yang dipilih agar selalu disesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi, serta profil risiko ya!
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
Baca juga : Investasi Reksadana di Bareksa dapat OVO Poin dan Voucher GrabFood
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lampau tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.