Bareksa.com – Satu per satu, perusahaan-perusahaan mulai mematangkan persiapannya untuk menjadi emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti yang berlangsung hari ini (Rabu, 14 Maret 2018).

Pada hari ini, setidaknya ada dua perusahaan yang sedang mempersiapkan rencana penawaran umum perdana saham. Yang pertama adalah PT Surya Pertiwi. Perusahaan adalah distributor produk-produk milik PT Surya Toto Tbk (TOTO).

Surya Pertiwi baru saja menggelar mini expose dengan BEI. Perseroan berencana melepas sekitar 25 persen saham kepada publik.

Meskipun belum menyampaikan target perolehan dana, perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil IPO dengan rincian 50 persen untuk pembayaran utang, 25 persen sebagai anggaran belanja modal, dan sisanya untuk kebutuhan modal kerja.

Satu perusahaan lain yang akan IPO adalah PT Indah Prakasa Sentosa Tbk atau Inprase Group. Indah Prakasa adalah sebuah perusahaan penyedia jasa logistik, perdagangan dan distribusi dan ritel energi.

Persiapan IPO Indah Prakasa jauh lebih maju ketimbang Surya Pertiwi. Sebab, Indah Prakasa sudah memasuki tahap due dilligence meeting & public expose yang akan berlangsung siang nanti.

Meski belum diketahui berapa persen jumlah saham yang dilepas serta rencana penggunaan dana hasil IPO, Indah Prakasa telah menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Sebelum dua perusahan ini, pada Selasa, 13 Maret 2018, usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yakni PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) telah menggelar mini expose ke BEI untuk rencana melepas saham pada April tahun ini. Perseroan bakal melepas sebanyak 25 persen saham ke publik. (AM)