Bareksa.com – Perusahaan dari Grup Djarum, PT Sapta Adhikari Investama kembali menambah kepemilikan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) senilai Rp491,3 miliar. Transaksi ini membuat Sapta Adhikari menguasai saham TOWR hingga 50,03 persen.

Berdasarkan keterbukaan informasi tertanggal 24 Januari 2018, Sapta Adhikari membeli saham TOWR pada tanggal 19 Januari 2018 sebanyak 125 juta lembar saham pada harga rata-rata Rp3.930 per saham. Menurut pantauan pada data perdagangan di Bursa Efek Indonesia, transaksi tersebut terjadi melalui broker BCA Sekuritas (SQ) di pasar reguler.

Adapun penjual saham penyedia menara telekomunikasi tersebut adalah investor asing yang melepas sahamnya melalui broker SQ juga.

Sebelumnya, seperti tertera dalam keterbukaan informasi itu, Sapta Adhikari memiliki 48,8 persen saham TOWR atau setara dengan 4,98 miliar saham. Artinya, dengan transaksi ini, Sapta Adhikari memiliki 5,1 miliar saham atau setara dengan 50,03 persen

Grafik: Kepemilikan Saham TOWR

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Dari sisi pergerakan harga saham, selama satu bulan terakhir, harga saham TOWR tidak banyak mengalami perubahan menjadi Rp3.940 dari atau naik 0,5 persen dari sebelumnya Rp3.920. Hingga jeda siang hari ini 25 Januari 2018, harga saham TOWR terpantau turun tipis 0,51 persen ke level Rp3.920.

Berdasarkan pantauan Bareksa, rata-rata volume transaksi saham TOWR terbilang tidak terlalu ramai yaitu hanya sekitar 10.800 lot setiap harinya dalam satu tahun terakhir.

Grafik: Pergerakan Harga Saham TOWR 1 Bulan Terakhir

Sumber: Bareksa.com

Sebelumnya, Sapta Adhikari menambah kepemilikannya di TOWR pada November 2017 sebanyak 1,63 miliar saham senilai Rp6,51 triliun. Aksi yang dilakukan dengan transaksi tutup sendiri (crossing) melalui broker SQ dan mendongkrak nilai transaksi sehari di Bursa.

Berdasarkan informasi dari sumber Bareksa, Sapta Adhikari memborong saham saham TOWR dari beberapa investor asing. Salah satunya adalah Sidecar Partners, L.P. Sidecar menjadi salah satu investor yang menjual paling banyak saham TOWR dengan nilai transaksi Rp2,03 triliun. Jumlah saham TOWR yang dijual Sidecar sebanyak 507,08 juta. Selain Sidecar, ada juga Farallon Capital Partners, L.P.

Menurut informasi itu, nilai penjualan saham TOWR oleh Farallon mencapai 486,8 juta atau setara dengan Rp1,95 triliun. Tidak sampai situ, nama investor asing lainnya yang menjual saham TOWR adalah MIS Holdings Ltd dengan jumlah saham 342,12 juta atau bernilai Rp1,37 triliun. (Lihat : Unit Usaha Grup Djarum, Sarana Menara Nusantara Tambah Pinjaman Rp 250 Miliar)

Adapun nama investor asing yang menjual saham TOWR ke Sapta Adhikari adalah Tutu Investments Ltd yang menjual 271,01 juta sahamnya dengan nilai Rp1,08 triliun. Nama terakhir adalah Noonday Capital Partners, L.L.C. Nilai transaksi Noonday Capital menjadi yang paling kecil atau setara dengan 15,2 juta saham dengan nilai Rp60,85 miliar. (Baca : Dalam Daftar 10 Bank Besar, BBCA Bukukan NPL Terendah di Semester I 2017)

Sebagai informasi, seperti tertera dalam presentasi investor 2017, Sarana Menara mengoperasikan menara telekomunikasi melalui anak usahanya yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Perusahaan menara ini terafiliasi dengan Grup Djarum, konglomerasi yang dikendalikan oleh Keluarga Hartono, pemilik kekayaan terbesar di Indonesia versi Forbes. (hm)