Gaji PNS DKI Jakarta Lebih Besar, Ini Strategi Punya Dana Pensiun Rp2 Miliar
Dengan menabung Rp300 ribu per bulan selama 30 tahun dan potensi imbal hasil 15 persen per tahun
Dengan menabung Rp300 ribu per bulan selama 30 tahun dan potensi imbal hasil 15 persen per tahun
Bareksa.com - Menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS), terutama di ibu kota Jakarta tentu menjadi suatu hal yang menarik dibandingkan PNS di daerah lain. Pusat kegiatan pemerintahan yang dilakukan di ibu kota tentu membuat gaji PNS Jakarta jauh lebih tinggi di atas pemerintah provinsi lainnya.
Pada tahun ini, pemerintah berencana untuk mengubah struktur gaji PNS. Rumusan upah yang akan diterima PNS hanya akan terdiri dari gaji pokok, tunjangan, serta tunjangan kemahalan daerah. (Baca : Gaji Pokok PNS Bakal Lebih Besar dari Tunjangan, Bagaimana Nasib Tenaga Honorer?)
Gaji pokok nantinya tidak lagi berdasarkan masa kerja, tetapi didasarkan pada beban kerja, tanggung jawab, dan risikonya. Dengan berdasarkan beban kerja dan sebaran lokasi, tunjangan kinerja PNS pada 2018 berbeda-beda jika aturan baru jadi diterapkan.
Promo Terbaru di Bareksa
Untuk komponen gaji pokok, akan ada peningkatan rasio antara besaran gaji terendah PNS dan gaji tertinggi PNS. Sekedar informasi, saat ini rasio gaji pokok yang berlaku mencapai 1:3,7. Contohnya, jika gaji pokok terendah PNS sekitar Rp1,2 juta, maka gaji pokok tertinggi Rp4,44 juta. (Lihat : Struktur Gaji PNS akan Diubah, Bukti Pemerintah Peduli Terhadap Pensiunan?)
Pada tahun ini, rasionya akan naik menjadi 1:11,9 sehingga gaji pokok tertinggi bisa melonjak hingga Rp14,3 juta.Dengan kenaikan gaji pokok ini maka uang pensiun juga diharapkan akan naik.
Tingkatkan Kesejahteraan
Dalam struktur yang baru maka porsi gaji pokok dalam sistem pengupahan akan naik sehingga berpengaruh kepada iuran pensiunan yang berlandaskan gaji pokok. Karena itu, skema yang baru ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan PNS terutama di masa tuanya. (Baca : Sri Mulyani Wacanakan Gaji Pokok PNS Lebih Besar dari Tunjangan, Ini Rinciannya)
Dengan rencana kenaikan gaji pokok ini tentunya merupakan kabar gembira bagi para PNS. Anda dapat menggunakan uang tersebut untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup serta bisa mendapatkan potensi uang pensiun yang lebih besar.
Namun bagi Anda yang ingin mempersiapkan alternatif uang pensiun tambahan disamping pekerjaan Anda sebagai PNS, Anda dapat mencoba salah satu strategi dengan berinvestasi di reksa dana saham. Sebab reksa dana saham telah terbukti dalam jangka panjang mampu memberikan imbal hasil cukup menarik. (Lihat : Lampaui Indeks Acuan, Reksa Dana Medali Dua Kini Tersedia di Bareksa)
Berikut kinerja beberapa reksa dana saham yang terdapat dalam marketplace Bareksa dalam 5 tahun terakhir, dapat dilihat bahwa rata-rata dalam 5 tahun terakhir reksa dana saham mampu memberikan imbal hasil antara 14 hingga 20 persen per tahun. (Baca : Sri Mulyani akan Naikkan Gaji PNS, Ini Cara agar Pensiunan PNS Tetap Kaya)
Daftar Reksa Dana Saham Return Tertinggi 5 Tahun Terakhir
Sumber : Bareksa
Strategi Berinvestasi Reksa Dana
Sekarang mari kita simulasikan strategi berinvestasi dengan reksa dana saham. Katakan Anda mampu untuk menyisihkan sedikit dari gaji pokok setiap bulan yakni sebesar Rp300 ribu. Asumsikan Anda akan berinvestasi selama 30 tahun (360 bulan) dengan imbal hasil yang mampu diberikan oleh reksa dana saham misalkan rata-rata 15 persen per tahun. Maka hasilnya akan tampak seperti tabel berikut;
Sumber : Bareksa
Berdasarkan tabel kalkulator investasi tersebut dapat dilihat bahwa dengan menyisihkan secara rutin uang Rp300 ribu per bulan selama waktu 30 tahun, Anda akan memiliki uang pensiun tambahan hingga Rp2,1 miliar. (Baca : Mau Wisata ke Hutan Hawaii ala Jumanji? Ini Strategi dengan Nabung di Reksa Dana)
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan uang pensiun ketika Anda telah berhenti bekerja sebagai PNS. Tentu jumlah itu sangat membantu kebutuhan hidup anda di masa tua nanti.
Hal tersebut menggambarkan bahwa kita bisa menyiapkan kebutuhan finansial kita di hari tua asalkan ada kemauan untuk berinvestasi sedini mungkin. Jadi, mari mulai dari sekarang siapkan tambahan tabungan pensiun Anda dengan berinvestasi di reksa dana saham. (AM) (Lihat : Pengen Kostum Cosplay Iron Man Tapi Uang Terbatas? Baca Trik Ini )
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.