Menguat 4,51 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham ASRI
Saham ASRI ditransaksikan sebanyak 1.699 kali dengan nilai transaksi Rp17,6 miliar
Saham ASRI ditransaksikan sebanyak 1.699 kali dengan nilai transaksi Rp17,6 miliar
Bareksa.com - Harga saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) pada perdagangan Jumat 15 Desember 2017 ditutup menguat 4,51 persen ke level Rp370 per saham. Saham ASRI ditransaksikan sebanyak 1.699 kali dengan nilai transaksi Rp17,6 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham ASRI antara lain Citigroup Sekuritas (CG) dengan nilai pembelian Rp2,81 miliar, kemudian Indo Premier Sekuritas (PD) Rp2,63 miliar, dan Nomura Sekuritas (FG) Rp2,01 miliar. (Baca : Kerjasama dengan China, Alam Sutera Kembangkan Kawasan Industri di Pasar Kemis)
Analisis Teknikal ASRI
Sumber : Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pola three white soldiers pada saham ASRI mengindikasikan sinyal kenaikan cukup kuat dalam jangka pendek. Kondisi tersebut menggambarkan dalam dua hari terakhir saham ini berhasil ditutup di atas level tertinggi dari hari sebelumnya. (Lihat : Saham ASRI Terjual Rp1.030 di Pasar Negosiasi, Siapa Brokernya?)
Sebelumnya pergerakan ASRI terkonsolidasi di area support sekitar Rp338- 342 per saham hingga akhirnya berhasil rebound dalam beberapa hari terakhir.
Bullish candle dengan upper shadow yang lebih panjang dibandingkan lower shadow menggambarkan sepanjang perdagangan Jumat saham ini berada di zona positif meski pun sempat menyentuh level terendah satu tick di bawah level pembukaan. Setelah itu ASRI terus bergerak menguat hingga menyentuh level tertinggi di Rp374 per saham, dan berakhir di tutup dua tick di bawah level tersebut. (Baca : Kejar Target Marketing Sales, ASRI Jual Lahan)
Indikator volume konsisten mengiringi kenaikan ASRI dalam tiga hari terakhir mengindikasikan tren pembelian yang semakin meningkat. Selain itu, secara foreign flow investor asing juga tercatat melakukan net buy senilai Rp9,45 miliar.
Indikator relative strength index (RSI) terlihat bergerak naik dan saat ini berada di level 52 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan sinyal kenaikan saham ini masih cukup kuat. Support saham ASRI berada di level Rp354 dan resisten di level Rp398 per saham. (Baca : Ini Penyebab Buruknya Kinerja Perusahaan Properti pada Kuartal III)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.