Bareksa.com – Harga saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dalam sepekan terakhir telah melonjak 30,8 persen. Harga saham SMBR ditutup di level Rp2.140 pada 6 Desember 2017 dan hingga hari ini pukul 14.00 WIB ditransaksikan di harga Rp2.800 per saham.

Menurut penelusuran Bareksa, berdasarkan keterbukaan informasi, tidak ada sentimen signifikan yang berdampak langsung terhadap pergerakan harga saham. Meski begitu perlu diketahui jika perusahaan semen yang berkantor di Palembang ini akan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) atau surat utang dengan masa jatuh tempo lebih pendek dari obligasi.

MTN I Semen Baturaja 2017 ini mendapatkan rating A dari Pefindo dengan target himpunan dana yang terkumpul mencapai Rp400 Miliar. (Baca : Ditutup Menguat 4 Persen, Bagaimana Prospek Saham SMBR?)

Rencananya, tujuan penggunaan dana tersebut untuk pembayaran sisa kewajiban proyek pabrik Baturaja II dan mendukung pengembangan bisnis Perseroan. Jika pembangunan pabrik Baturaja II selesai, nantinya akan mendongkrak kapasitas produksi perseroan menjadi 3,85 juta ton semen per tahun.

Menariknya, di tengah suku bunga Bank Indonesia yang saat ini terbilang rendah yakni 4,25 persen, MTN I Semen Baturaja 2017 menawarkan MTN dengan kupon yang sangat menarik. Dengan tenor 3 tahun, SMBR menawarkan kupon di kisaran 8,75 - 9,25 persen per tahun nya. (Lihat : INDY dan 6 Saham Lain Masuk Indeks MSCI Small Cap, Begini Pergerakannya)

Pergerakan Intraday Saham SMBR

Sumber : Bareksa.com

Hingga pukul 14.00 WIB, saham SMBR terus melanjutkan penguatannya. Pada hari ini saham SMBR telah menguat 8 persen dari Rp2.600 menjadi Rp2.800 per lembar. (Baca : Saham SMBR dan INTP Telah Meroket, Harga SMGR Menjadi Murah?)

Valbury Sekuritas (CP) menjadi broker dengan pembelian terbesar mencapai 49,7 persen dari keseluruhan nilai transaksi saham SMBR hingga pukul 14.00 WIB yang mencapai Rp17,6 miliar. (AM)