Bareksa.com - Harga saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) pada perdagangan Kamis (05 September 2019). Hal ini memberikan keuntungan positif bagi investornya, termasuk reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.

SMBR ditutup meroket 20,30 persen ke level Rp800 per saham kemarin. Selain itu, volume transaksi perdagangan kemarin tercatat sebanyak 539.870 lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp42,26 miliar, melonjak sangat signifikan dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 53.300 lot dengan nilai transaksi Rp3,59 miliar.

Di antara reksadana campuran yang dijual Bareksa, kemarin reksadana campuran MNC Dana Kombinasi mencetak imbal hasil (return) harian tertinggi. Berikut ulasannya.

Grafik NAB/Up MNC Dana Kombinasi

Sumber: Bareksa

Reksadana campuran yang dikelola oleh PT MNC Asset Management ini berhasil mencatatkan kenaikan 1,76 persen pada perdagangan kemarin. Padahal di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat hanya menguat 0,59 persen.

MNC Dana Kombinasi bertujuan untuk mempertahankan nilai modal dan memperoleh tingkat pertumbuhan investasi yang optimal dalam jangka menengah dan panjang melalui penempatan dana pada efek Ekuitas, Efek Pendapatan Tetap dan Instrumen Pasar Uang

Adapun arahan kebijakan investasinya yaitu 5 persen - 75 persen dalam aset yang bersifat ekuitas dan/ atau pendapatan tetap dan / atau instrumen pasar uang.

Melansir fund fact sheet per Juli 2019, beberapa aset lain yang terdapat dalam portofolio MNC Dana Kombinasi antara lain:

♦ Darma Henwa Tbk

♦ Inti Agri Resources Tbk

♦ Ayana Land International Tbk

♦ Visi Media Asia Tbk

Sebagai informasi, MNC Dana Kombinasi dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp250.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 19 Desember 2007 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Hingga Juli 2019, MNC Dana Kombinasi telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp84,33 miliar.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Adapun reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang portofolionya berisi instrumen aset deposito, obligasi, dan saham. Reksadana jenis ini cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang dan bagi investor yang memiliki profil risiko moderat.

Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

(KA01/hm)

* * *

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.