BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Naik 38,64 Persen Dalam 2 Hari, Apa Katalis Saham BINA?

Bareksa21 Juli 2017
Tags:
Naik 38,64 Persen Dalam 2 Hari, Apa Katalis Saham BINA?
Public expose Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (29/5)

Belakangan, Bank Ina diisukan akan masuk dalam deretan perusahan Grup Salim

Bareksa.com – Saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) kembali melanjutkan tren positif dalam 2 hari, yakni pada 19 - 20 Juli 2017. Secara total, saham BINA sudah naik 38,64 persen dari Rp 880 pada 18 Juli 2017 menjadi Rp 1.250.

Sementara jika dilihat dari posisi akhir 2016, maka pertumbuhan harga saham BINA telah mencapai 412,29 persen. Pada penutupan akhir tahun 2016, saham BINA masih berada pada level Rp 244.

Saham BINA pada tahun ini cukup mendapat perhatian lebih dari para investor. Terlebih dengan adanya kabar bahwa Bank Ina akan masuk dalam deretan perusahaan milik Grup Salim melalui Indolife Pesiontama, Samudra Biru dan Gaya Hidup. Total kepemilikan tiga pihak itu mencapai 51,46 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Kabar itu pun sempat membuat saham BINA menyentuh level tertinggi sejak IPO pada 16 Januari 2014. Level tertinggi saham BINA terjadi pada 19 Mei 2017 dengan harga Rp 1.510.

Grafik: Pergerakan Saham BINA Sejak IPO 16 Januar 2014 – 19 Juli 2017

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Meski begitu, Grup Salim melalui tiga pihak tersebut belum menjadi pemegang saham pengendali Bank Ina. Hingga Juni 2017, pengendali saham BINA masih dipegang Oki Widjaja dengan kepemilikan 1,93 persen dan PT Philadel Terra Lestari dengan kepemilikan 9,64 persen.

Hal itu pun dikonfirmasi Direktur Utama Bank Ina Edy Kuntardjo. “Di internal belum ada perpindahan pengendali. Masih menunggu proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ungkap Edy kepada Bareksa, Rabu, 19 Juli 2017.

Edy juga tidak mengetahui apa penyebab saham BINA bergerak kencang. Bahkan saat ditanya mengenai kinerja keuangan, Edy bilang, kinerja Bank Ina biasa saja dengan profit normal.

Hari ini, saham BINA ditutup menguat 13,64 persen dari posisi Rp 1.100 menjadi Rp 1.250. Sementara pada 19 Juli 2017, saham BINA ditutup melesat 25 persen dari Rp 880 menjadi Rp 1.100.

Grafik: Intraday Saham BINA 20 Juli 2017

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua