Inilah Saham-Saham yang Pernah Anjlok Akibat Diboikot di Media Sosial
Harga saham ISAT telah turun dalam dua hari berturut-turut
Harga saham ISAT telah turun dalam dua hari berturut-turut
Bareksa.com - Harga saham salah satu emiten di BEI kembali tumbang akibat pengaruh media sosial. Kali ini saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang menjadi korbannya. Sejak maraknya tagar #boikotindosat mewarnai media sosial, harga saham ISAT masih terus merosot.
Aksi boikot terjadi akibat pemberhentian salah satu karyawan Indosat yang dianggap manajemen telah terbukti tidak sejalan dengan pandangan NKRI. Dalam cuitannya, Alexander Rusli, CEO Indosat mengatakan tidak akan mentolerir tindakan karyawan yang tidak sejalan dengan negara dan pemerintah.
Dalam paparan resmi indosat pun menyebut bahwa karyawan Indosat dilarang secara tegas untuk menyebarkan konten atau informasi yang bersifat provokatif atau menghasut. Hal ini sesuai dengan perjanjian kerja bersama antara karyawan dengan Indosat.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemarin harga saham ISAT menyusut 2,6 persen. Hari ini pun hingga jam 15.00 WIB, harga saham ISAT kembali jatuh 1,92 persen menjadi Rp 6.350 per saham.
Grafik Harga Saham ISAT Intraday
Sumber: Bareksa.com
Sebelumnya saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang memproduksi roti "Sari Roti" juga sempat merasakan ambrolnya harga saham akibat aksi boikot di media sosial. Hal itu dipicu beredarnya foto gerobak Sari Roti yang memberikan roti gratis kepada peserta demo 212. Kala itu pihak Sari Roti memberikan klarifikasi bahwa tidak ada keterlibatan Sari Roti dalam kegiatan politik apapun dan pembagian roti gratis berada diluar kebijakan dan tanpa seizin perusahaan.
Harga saham ROTI pun saat itu sempat merosot hingga ke harga Rp 1.500 per saham dari sebelumnya Rp 1.530 per saham. Tetapi kejadian tersebut tidak berlangsung lama, di awal Januari harga saham ROTI sudah bangkit kembali bahkan sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp 1.680 per saham pada 9 Januari 2017.
Grafik: Pergerakan Harga Saham ROTI
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.