Perkuat Bisnis, Semen Indonesia Kerja Sama Operasi Dengan Anak Usaha
Transaksi mencakup pengalihan manajemen pengoperasian Pabrik Semen Tuban dan Gresik ini bermodal awal Rp1,45 triliun
Transaksi mencakup pengalihan manajemen pengoperasian Pabrik Semen Tuban dan Gresik ini bermodal awal Rp1,45 triliun
Bareksa.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) merealisasikan perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) dengan anak usahanya yakni PT Semen Gresik. Perjanjian KSO yang berlaku per 16 Desember 2016 ini, mencakup kontribusi dari perseroan dan Semen Gresik melalui pengalihan manajemen pengoperasian Pabrik Semen Tuban dan Gresik serta fasilitas pendukung persemenan lainnya.
Untuk melancarkan perjanjian KSO ini, modal kerja awal ditetapkan Rp1,45 triliun yang berasal dari kontribusi Semen Gresik. Selain itu, persedian barang jadi dan work in process (WIP) serta bahan penolong dan seluruh spare parts yang akan digunakan dalam proses produksi di pabrik semen berasal dari kontribusi perseroan.
Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 20 Desember 2016, manajemen Semen Indonesia menjelaskan kontribusi perseroan dan Semen Gresik dalam transaksi KSO akan dilakukan bagi hasil atas laba sebelum pajak. “Bagi hasil yang diterima oleh Semen Gresik nantinya juga akan masuk dalam laporan keuangan Semen Gresik dan selanjutnya dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perseroan,” tulis manajemen Semen Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Keputusan perseroan melakukan transaksi KSO ini terkait dengan beberapa latar belakang. Pertama, perseroan akan fokus pada industri persemenan di Asia Tenggara dengan menerapkan strategi di antaranya cement business, adjacent portfolio, regional expansion,dan cost transformation. Selain itu, perseroan juga beralasan, perkembangan pasar semen domestik yang cenderung lebih kompetitif.
Tak hanya itu, transaksi KSO juga terkait munculnya pemain baru di pasar semen yang mendorong kompetisi harga dan marjin yang ketat. Perseroan juga berharap transaksi ini menjadi bagian ekspansi untuk mempertahankan posisi perseroan, peningkatan efisiensi operai, dan peningkatan kualitas sumber daya yang dimiliki.
Transaksi ini juga merupakan bagian dari perjalanan transformasi korporasi mulai dari operating company, operating holding, functional holding, sampai menjadi strategic holding. “Dan sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-13-MBU-2014 tentang Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap Badan Usaha Milik Negara yang mengatur KSO sebagai salah satu bentuk pendayagunaan aset tetap BUMN,” tambah keterangan manajemen Semen Indonesia.
Manajemen Semen Indonesia juga merinci beberapa kontribusi terhadap KSO. Salah satunya mesin pabrik semen beserta fasilitas pendukung persemenan lainnya seperti dermaga, packing plant, grinding plant, dan gudang penyangga. Persediaan barang jadi dan WIP yang akan dijual oleh KSO setelah 31 Desember 2016.
Perseroan juga memberikan kontribusi persediaan bahan penolong dan seluruh spare parts yang akan digunakan dalam proses produksi di pabrik semen, peralatan transportasi yang akan digunakan dalam proses produksi di pabrik semen, pengetahuan, teknologi, serta bisnis proses yang digunakan dalam proses produksi di pabrik semen, merek dagang Semen Gresik untuk aktivitas penjualan yang akan dilakukan oleh KSO, batu kapur dan tanah liat yang dihasilkan dari lahan pertambangan Semen Indonesia. Selain itu, kontribusi juga mencakup penggunaan bersama sistem teknologi informasi yang digunakan dalam kelangsungan operasional KSO, peralatan dan perlengkapan lainnya yang belum disebutkan di atas, namun berperan penting dalam kelangsungan produksi di pabrik semen.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.