MARKET BRIEF: ADHI Kantongi Kontrak Baru Rp11 T; ASII Emiten Terbaik Asia
Sekar Bumi bangun pabrik pengolahan makanan beku di Jawa Timur
Sekar Bumi bangun pabrik pengolahan makanan beku di Jawa Timur
Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI)
Emiten konstruksi pelat merah ini telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp11 triliun sepanjang Januari-September 2016 atau 44,1 persen dari target Rp25 triliun sepanjang tahun ini. Sekretaris Perusahaan ADHI Ki Syahgolang Permata memaparkan, pencapaian kontrak baru itu tumbuh 10,4 persen dibandingkan dengan realisasi yang periode yang sama 2015.
Promo Terbaru di Bareksa
“Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga September 2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 88,5 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya,” paparnya dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 24,9 persen, kemudian diikuti BUMN tercatat 41,3 persen sementara APBN atau APBD sebesar 33,8 persen.
PT Sekar Bumi Tbk (SKBM)
Produsen makanan beku ini akan membangun pabrik pengolahan makanan beku di Lamongan, Jawa Timur. Presiden Direktur SKBM Harry Lukminto menyatakan, nilai investasi pabrik baru ini kurang lebih sama dengan nilai investasi pabrik sebelumnya, sekitar Rp 200 miliar. Belum lama ini SKBM merampungkan pembangunan pabrik baru di Cikupa, Tangerang.
"Beberapa pabrik mulai kami bangun karena utilisasi pabrik lama sudah mendekati 100 persen," ujar Harry.
Di sisi lain, manajemen mulai melihat adanya peluang pergeseran permintaan makanan beku yang mengarah ke produk SKBM, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Ada beberapa lini produksi yang dikerjakan SKBM melalui pabriknya di Cikupa.
PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International Tbk dinobatkan sebagai Best Company di Indonesia dari majalah FinanceAsia, Hong Kong. Astra meraih penghargaan sebagai perusahaan terbaik di Indonesia berdasarkan data historis hasil jajak pendapat yang diadakan setiap tahun untuk perusahaan berbagai negara di Asia sepanjang 20 tahun majalah tersebut berdiri.
Pada kesempatan ini, FinanceAsia hanya memilih satu perusahaan dari setiap negara. Beberapa korporasi besar yang meraih penghargaan Best Company antara lain Samsung Electronics dari Korea Selatan, China Telecom dari China, PTT dari Thailand dan Singtel dari Singapura.
Saham ASII sendiri tercatat di Bursa Efek Indonesia 4 April 1990 dan menjadi salah satu saham yang tergolong blue chip dengan kapitalisasi pasar saham sekitar Rp 337 triliun (per 12 Oktober 2016). Dalam menentukan pemenang, FinanceAsia mengadakan jajak pendapat dari kalangan investor dan analis di Asia menyangkut berbagai kriteria: kinerja perusahaan, tata kelola perusahaan, investor relations, corporate social responsibility (CSR) dan kepemimpinan seorang CEO.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.