SIAP Produksi Batu Bara Lewat Anak Usaha, Laba Bersih MDLN Anjlok 87,2%
Penjualan mobil Astra naik 8,6%, Waskita Karya akan dapat suntikan dana dari Taspen
Penjualan mobil Astra naik 8,6%, Waskita Karya akan dapat suntikan dana dari Taspen
Bareksa.com- Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
PT Sekawan Inti Pratama Tbk (SIAP)
PT Sekawan Inti Pratama Tbk (SIAP) siap mengubah nasib. Perusahaan pertambangan itu akan melaju pada semester II pasca mengantongi izin clear and clear (CNC) penambangan batubara, lewat anak perusahaan bernama PT Indo Wana Bara Mining Coal. Sekawan Inti Pratama akan menjual batubara ke pasar dalam negeri.
Promo Terbaru di Bareksa
Presiden Direktur PT Indo Wana Bara Coal Mining Chandra Purwanto memastikan, Indo Wana mulai berproduksi pada kuartal IV 2016. Pada tahap awal, Indo Wana akan memproduksi 20.000 - 30.000 ton per bulan. Artinya, total produksi Indo Wana pada kuartal IV akan mencapai 60.000 ton hingga 90.000 ton. Tanpa menyebutkan namanya, Indo Wana mengaku sudah ada calon pembeli yang siap menyerap batubara itu.
PT Moderland Realty Tbk (MDLN)
Emiten properti dan kawasan industri, PT Moderland Realty Tbk (MDLN) mengalami perlambatan kinerja. Laba bersih perseroan tergerus 87,2 persen menjadi Rp 26,2 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Year on Year (YOY) Rp205,7 miliar.
Anjloknya kinerja pengembang Jakarta Garden City (JGC) ini akibat penurunan pendapatan usaha yang melorot 19,8 persen menjadi Rp 1,11 triliun, dari Rp 1,38 triliun pada semester I tahun lalu.
PT Astra International Tbk (ASII)
Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) terus mengalami peningkatan. Sepanjang tujuh bulan pertama tahun 2016, penjualan kendaraan roda empat perseroan meningkat 8,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Grup konglomerasi ini berhasil mencetak penjualan mobil sebanyak 310.569 unit. Ini meningkat 8,6 persen dari penjualan tujuh bulan pertama tahun 2015 yang hanya tercatat 285.884 unit. Sementara penjualan mobil secara nasional hingga akhir Juli tercatat sebanyak 594.514 unit. Dengan begitu, pangsa pasar ASII mencapai 52 persen.
PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan mendapat suntikan dana melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road dari PT Taspen (Persero).
Menurut Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro, persiapan investasi di Waskita Toll Road sudah rampung, tinggal menunggu hasil due diligence atau uji tuntas yang dilakukan oleh Waskita
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.