Bareksa.com - Anjloknya harga minyak dunia dan melemahnya perekonomian global telah memukul sejumlah miliarder. Mukesh Ambani, orang terkaya di India tampaknya tidak masuk ke dalam barisan orang-orang terkaya global yang merugi gara-gara jatuhnya harga minyak.

Perusahaan milik Ambani, Reliance Industries Ltd. yang memiliki kilang minyak memperoleh keuntungan dari rendahnya harga minyak dan membukukan kenaikan marjin. “Setiap penurunan tajam harga minyak akan meningkatkan marjin kilang,” kata Sanjeev Panda, analis Sharekhan Ltd seperti dilansir Bloomberg Business, Selasa 19 Januari 2016.

Minyak jenis Brent sudah anjlok 70% dalam 18 bulan terakhir. Harga Brent mencapai US$ 28,83 per barel.
Kekayaan Ambani naik US$620 juta pada Jumat pekan lalu berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan Ambani pada 2015 berdasarkan data Majalah Forbes mencapai US$21,6 miliar (sekitar Rp 300 triliun).

Kenaikan itu lima kali lebih besar dibanding Alice Walton, pewaris Wal-Mart yang kenaikan kekayaannya berada di posisi kedua mencapai US$ 130 juta. Di antara 13 orang terkaya di India yang masuk dalam 400 orang terkaya sedunia, Ambani satu-satunya yang mencetak kenaikan kekayaan.

Grafis : Kenaikan kekayaan Ambani

sumber : Bloomberg Business

Laba Reliance pada Desember diperkirakan akan naik menjadi 69,8 miliar Rupee (sekitar US$ 1 miliar) dari sebelumnya 50,9 miliar Rupee, menurut estimasi 16 analis yang disurvei oleh Bloomberg.

Tak mengherankan perusahaan yang berbasis di Mumbai tersebut masuk sebagai perusahaan berkinerja terbaik dalam Bloomberg World Oil & Gas Index. “Setiap penambahan marjin dari kilang akan mendorong laba Reliance dalam jumlah signifikan, dan memberi kontribusi terbesar kepada profit,” kata Sanjeev Panda.

Grafis : Harga Saham Reliance Industries Ltd

sumber : Bloomberg Business

Harga saham Reliance telah naik 14 persen sepanjang 2015.