Atasi inflasi, India naikkan suku bunga hingga 8%
Tekanan harga masih tetap tinggi dan RBI memberikan langkah target inflasi IHK
Tekanan harga masih tetap tinggi dan RBI memberikan langkah target inflasi IHK
Sindonews.com - Bank Sentral India (Reserve Bank of India/RBI) secara tak terduga menaikkan suku bunga acuan untuk melawan inflasi, dan setelah rupee jatuh dalam volatilitas pasar negara berkembang yang bergolak dalam sepekan terakhir.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (28/1/2014), Gubernur RBI Raghuram Rajan meningkatkan tarif suku bunga hingga 8 persen, dari 7,75 persen. Namun, hanya tiga dari 45 analis yang disurvei Bloomberg News memperkirakan bergerak naik, sisanya memperkirakan tidak ada perubahan.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.