VIDEO: Kepala BKPM: "Indonesia Jadi Top-2 Tujuan Investasi China, Setelah AS"
"Investasi terus bergerak," kata Kepala BKPM Franky Sibarani. Tonton videonya.
"Investasi terus bergerak," kata Kepala BKPM Franky Sibarani. Tonton videonya.
Bareksa.com - Indonesia rupanya masih menjadi tujuan investasi utama dunia. Data The Economist menyebutkan di tahun 2015 Indonesia berada di peringkat kedua tujuan investasi di kawasan Asia Pasifik, setelah China. Dalam sebuah wawancara khusus di kantornya di Jakarta baru-baru ini, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani juga memaparkan betapa Indonesia masih menjadi buruan investor dunia.
Jepang menempatkan Indonesia sebagai negara nomor empat tujuan investasi mereka. Bahkan China memposisikan Indonesia di peringkat kedua setelah Amerika Serikat. "Investasi terus bergerak," kata Franky.
Dan tidak hanya sekedar minat, sejumlah komitmen investasi sudah masuk dalam proses konstruksi yang akan rampung pada tahun mendatang. "Saya bertanggung jawab terhadap pengangguran di Indonesia, karena itu kami sangat berorientasi terutama ke industri padat karya," kata Franky.
Promo Terbaru di Bareksa
Simak wawancara Franky di video berikut. (AD | np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.