Empat Sekuritas Asing Borong Saham PGAS, Harga Saham Naik 4,18%
Aksi beli juga tidak terlepas dari kabar anak usaha PGAS mulai melakukan pengeboran minyak di Blok Ujung Pangkah
Aksi beli juga tidak terlepas dari kabar anak usaha PGAS mulai melakukan pengeboran minyak di Blok Ujung Pangkah
Bareksa.com – Empat sekuritas asing, JP Morgan (BK), BNP Paribas (BW), Citigroup Securities (CG), dan Phillip Securities (KK) tercatat melakukan aksi beli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), pada perdagangan hari ini, Selasa 26 Mei 2015.
Keempat sekuritas tersebut secara total melakukan pembelian senilai Rp52,9 miliar atau setara 36 persen dari total transaksi saham PGAS senilai Rp146,7 miliar.
JP Morgan (BK) tercatat sebagai pembeli terbanyak dengan pembelian 37 ribu lot saham PGAS atau senilai Rp16,4 miliar. Transaksi ini nilainya mencapai 11,18 persen dari total transaksi saham PGAS.
Promo Terbaru di Bareksa
Di posisi pembeli terbanyak kedua ditempati oleh BNP Paribas (BW) yang membeli 36 ribu lot atau senilai Rp15,5 miliar. Nilai pembelian saham PGAS oleh BW ini mencapai 10,56 persen dari aksi jual-beli saham PGAS.
Di posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Citigroup Securities (CG) dan Phillip Securities (KK) dengan nilai transaksi pembelian masing-masing Rp15 miliar dan Rp6 miliar.
Aksi beli oleh sekuritas asing ini juga tidak terlepas dari kabar anak usaha PGAS, PT Saka Energi yang mulai melakukan pengeboran minyak di Blok Ujung Pangkah dan South Sesulu. Aksi borong saham oleh keempat sekuritas asing ini membuat harga saham PGAS naik 4,18 persen menjadi Rp4.360 per lembarnya.
Grafik: Pergerakan Intraday Harga Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), 26 Mei 2015
Sumber: Bareksa.com
Selain saham PGAS, sekuritas asing juga tercatat banyak melakukan pembelian saham PT United Tractors Tbk (UNTR).
Setidaknya ada lima sekuritas asing yang aktif membeli saham perusahaan alat berat milik grup Astra ini. Total pembelian lima sekuritas ini mencapai Rp33,3 miliar atau setara dengan 33,3 persen dari total transaksi yang mencapai Rp55,4 miliar.
BNP Paribas (BW) dan JP Morgan (BK) tercatat sebagai pembeli terbanyak saham UNTR. BW tercatat membeli 8.207 lot saham UNTR atau mencapai Rp18,6 miliar. Nilai transaksi pembelian saham ini setara dengan 33,57 persen dari total transaksi saham UNTR.
BK tercatat sebagai pembeli terbanyak kedua saham UNTR dengan pembelian 4.682 lot atau mencapai Rp10,6 miliar. Transaksi pembelian saham UNTR oleh BK ini mencapai 19,13 persen dari total transaksi.
Grafik: Pergerakan Intraday Harga Saham PT United Tractors Tbk (UNTR), 26 Mei 2015
Sumber: Bareksa.com
Meski didorong oleh pembelian saham oleh sekuritas asing, tapi saham UNTR tidak berubah dan ditutup pada harga Rp22.625. (pi)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.