BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Menurunnya Beban Keuangan Dorong Laba Kuartal I Unilever Naik 17%

Bareksa22 April 2015
Tags:
Menurunnya Beban Keuangan Dorong Laba Kuartal I Unilever Naik 17%
Pabrik Produk Skin Care dari Unilever di Cikarang Bekasi

Beban keuangan Unilever yang turun 32 persen menjadi Rp32,9 miliar turut mendorong laju laba bersih.

Bareksa.com - Sepanjang kuartal pertama tahun ini, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 16,97 persen menjadi Rp1,59 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp1,36 triliun. Kenaikan tersebut didorong oleh harga pokok penjualan yang naik tipis sehingga mendorong peningkatan pada laba kotor.

Penjualan bersih Unilever meningkat tipis 7,9 persen menjadi Rp9,41 triliun dari Rp8,72 triliun. Peningkatan tersebut didorong oleh naiknya penjualan domestik sebesar 8,8 persen menjadi Rp8,97 triliun. Margin laba bersih Unilever pun naik tipis menjadi 16,9 persen dari sebelumnya 15,6 persen.

Harga pokok penjualan Unilever naik hanya 2 persen mendorong kenaikan pada laba kotor hingga 14 persen menjadi Rp4,8 triliun. Hal tersebut juga meningkatkan margin laba kotor Unilever menjadi 51 persen dari 48 persen. Selain itu, penurunan beban keuangan Unilever sebesar 32 persen menjadi Rp32,9 miliar turut mendorong laju laba bersih.

Promo Terbaru di Bareksa

Di sisi neraca, total aset yang dimiliki Unilever per akhir Maret 2015 naik tipis, sekitar 3,4 persen menjadi Rp14,78 triliun dibanding akhir Desember lalu. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan pada piutang usaha sebesar 35 persen.

Sementara itu, total liabilitas yang dimiliki Unilever turun 11,5 persen akibat pelunasan utang bank jangka pendek kepada Bank Mizuho Indonesia sebesar Rp250 miliar, JP Morgan Rp200 miliar, dan kepada Deutsche Bank sebesar Rp700 miliar.

Dengan itu, total pinjaman bank jangka pendek yang dimiliki Unilever tersisa Rp100 miliar dibanding akhir Desember yang masih mencatatkan pinjaman bank jangka pendek sekitar Rp1,25 triliun. Rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio) Unilever pun turun menjadi 1,3 kali dari sebelumnya 2 kali. (pi)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua