BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Laba Bersih Tahun 2014 Pakuwon Meroket Hingga 122% Akibat Pembelian Anak Usaha

Bareksa26 Maret 2015
Tags:
Laba Bersih Tahun 2014 Pakuwon Meroket Hingga 122% Akibat Pembelian Anak Usaha
Gandaria City, salah satu mall yang dikelola Pakuwon Jati (Company Website)

Keuntungan pembelian entitas anak dengan diskon sebesar Rp988 miliar dan keuntungan investasi Rp131 miliar

Bareksa.com - Pengembang properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 122 persen sepanjang tahun 2014. Kenaikan laba ini ditopang adanya keuntungan dari pembelian entitas anak dan berkurangnya kerugian selisih kurs.

Sepanjang periode Januari-Desember 2014, Pakuwon mencatatkan laba bersih melonjak menjadi Rp2,51 triliun atau Rp52,23 per saham dibandingkan periode sama sebelumnya Rp1,13 triliun atau Rp23,52 per saham.

Pendapatan bersih Pakuwon meningkat 27,8 persen menjadi Rp3,87 triliun dari Rp3 triliun. Meskipun beban pokok pendapatan meningkat 35,6 persen, namun laba kotor yang dihasilkan Pakuwon meningkat 22,3 persen menjadi Rp2,16 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Margin laba bersih Pakuwon melonjak menjadi 65 persen dari 37 persen, sedangkan margin laba kotor turun tipis menjadi 55 persen dari sebelumnya 58 persen.

Pada tahun 2014, terdapat keuntungan pembelian entitas anak dengan diskon sebesar Rp988 miliar dan keuntungan investasi Rp131 miliar. Selain itu, penurunan pada kerugian selisi kurs hingga 60,5 persen menjadi Rp40 miliar dari sebelumnya Rp101 miliar ikut mendorong kenaikan pada laba bersih.

Nilai kontrak yang dikerjakan Pakuwon sepanjang tahun 2014 juga meningkat. Hal tersebut terlihat dari uang muka pemberi kerja yang naik menjadi Rp2,3 triliun dari Rp1,8 triliun atau naik 29,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, total aset yang dimiliki Pakuwon per akhir Desember 2014 naik hingga 80 persen akibat melonjaknya properti investasi menjadi Rp8 triliun dari sebelumnya Rp3,7 triliun.

Total liabilitas Pakuwon juga meningkat 63,4 persen menjadi Rp8,5 triliun karena penerbitan obligasi hingga Rp2,4 triliun. Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) Pakuwon pun naik tipis menjadi 1,37 kali dari 1,34 kali.(al)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua