Bursa Masih Selidiki Revisi Laporan Keuangan INVS
BEI masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
BEI masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia belum mencabut suspensi (penghentian sementara) untuk PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) meski perseroan telah menyampaikan revisi laporan keuangan kuartal tiga 2014.
Direktur Pengawasan Perusahaan BEI Hoesen, ditemui di Jakarta, Jumat 20 Februari 2014 mengatakan bursa masih menyelidiki laporan keuangan kuartal tiga INVS sebelum bisa melepas suspen.
"Kita lihat saja nanti hasil penyelidikannya. Kalau masih belum jelas, tunggu sampai laporan keuangan audit (tahun penuh 2014)," katanya.
Promo Terbaru di Bareksa
Dia pun mengakui bursa telah memanggil pihak manajemen perseroan sebelum mensuspensi saham perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi ini. INVS juga sudah diminta untuk memberi penjelasan terkait performa keuangan sembilan bulan 2014 itu.
"Kalau informasi dari INVS kepada investor masih belum lengkap, bursa akan meminta emiten untuk melakukan public expose agar publik bisa bertanya langsung ke emiten," katanya.(al) (baca juga: Ditegur BEI, Manajemen Inovisi Akan Revisi Laporan Keuangan Kuartal III-2014)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.