Bareksa.com - Hingga saat ini sudah ada lima perusahaan pelat merah yang jajaran manajemennya dirombak oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarmo. Rini sendiri baru menjabat dua bulan di Kabinet Indonesia Bersatu.

Bagaimana latar belakang para pemimpin baru BUMN tersebut?

BUMN yang telah dirombak direksinya adalah PT Pertamina, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Pindad. Sebagian dari manajemen baru adalah mereka yang sudah lama berkecimpung di bidangnya, namun ada juga yang datang dari sektor lain.

Tabel Nama Direktur Utama BUMN

Sumber: Bareksa.com

Dirut Garuda baru adalah Arif Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai pemimpin PT Citilink Indonesia, operator penerbangan murah yang juga merupakan anak usaha Garuda. Harga saham GIAA hari ini naik 0,85 persen ke Rp590. (Baca juga Emirsyah Satar Datang Dan Pergi Saat Garuda Indonesia Alami Keadaan Yang Berat)

Di saat yang sama, komandan baru Telkom adalah Alex J. Sinaga yang yang merupakan mantan Direktur Utama PT Telkomsel, salah satu anak usaha Telkom di bidang layanan jasa telekomunikasi seluler. Harga saham TLKM hari ini naik 0,71 persen ke Rp2.845 per saham. (Baca juga Alex Sinaga Ditunjuk Jadi Komandan Baru Telkom; Ini Latar Belakangnya).

Kemudian, Menteri BUMN menunjuk Silmy Karim untuk menjadi direktur utama Pindad, produsen mesin dan senjata untuk militer. Silmy sekarang masih menjabat sebagai staf ahli untuk Komite Kebijakan Industri Kementerian Pertahanan.

Di sisi lain, perusahaan minyak dan gas PT Pertamina (Persero) menyambut Dwi Sutjipto, mantan bos PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), untuk menjadi pemimpin barunya menggatikan Karen Agustiawan. Pemimpin baru ini datang dari sektor yang jauh berbeda dari yang dipegangnya sekarang. Harga saham SMGR hari ini naik 0,31 persen ke Rp16.125 per saham. (Baca juga Diragukan Jadi Dirut Pertamina, Sukseskah Dwi Soetjipto Memimpin Semen Indonesia).

Yang terbaru, PLN juga menyambut pemimpin yang datang dari sektor berbeda yaitu Sofyan Basir menggantikan Nur Pamudji. Sofyan sebelumnya adalah direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). BRI merupakan penyedia pinjaman mikro terbesar di Indonesia dengan nilai aset Rp626 triliun per akhir 2013. Harga saham BBRI hari ini tidak berubah dari hari kemarin di Rp11.700 per saham. (Baca juga: Jadi Dirut PLN, Sofyan Basir Hadapi Utang Rp348 T; BRI Kreditor Bank Terbesar) (al)