Bursa Saham Emerging Market Anjlok Saat Dolar AS Menguat dan Yen Melemah
Biasanya banyak investor yang mencari untung dengan melakukan carry trade saat pasar keuangan sedang stabil.
Biasanya banyak investor yang mencari untung dengan melakukan carry trade saat pasar keuangan sedang stabil.
Bareksa.com - Menguatnya dolar Amerika dan melemahnya Yen berpotensi menekan faktor-faktor penyangga indeks bursa saham di negara-negara berkembang, seperti stabilnya nilai mata uang, biaya dana yang murah dan kegiatan carry trade, menurut riset Macquarie.
Carry trade merupakan cara dimana investor meminjam dana dalam mata uang dari negara yang memiliki suku bunga rendah -- seperti Yen Jepang -- dan menanamkan dana pinjaman tersebut pada instrumen investasi di negara-negara berkembang yang memiliki tingkat suku bunga yang tinggi, seperti Indonesia.
Biasanya banyak investor yang mencari untung dengan melakukan carry trade saat pasar keuangan sedang stabil.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam riset Macquarie tertulis bahwa seberapa cepatnya kelanjutan akan penguatan dolar AS dan pelemahan Yen di waktu akan datang akan menentukan seberapa besar indeks bursa saham negara berkembang akan terganggu.
Data historis yang ditunjukkan dalam riset Macquarie menunjukkan bahwa indeks saham negara berkembang selalu anjlok setiap kali dolar AS menguat dan Yen melemah pada saat yang bersamaan, yakni pada tahun 1997, 2000, dan 2008.
Berlanjutnya penguatan dolar AS akan memberikan pilihan kepada negara berkembang untuk mengarahkan mata uangnya menguat mengikuti penguatan dolar AS yang berarti akan membuat resiko pengereman laju perekonomian dalam negeri, atau membiarkan mata uangnya melemah sehingga memacu adanya capital flight.
Sementara itu, kombinasi dari menguatnya dolar AS dan melemahnya Yen merupakan cara untuk menurunkan harga komoditas sehingga berpotensi menurunkan inflasi barang grosir secara signifikan dan memberikan ruang untuk kebijakan moneter ekspansif untuk meningkatkan konsumsi.
Grafik Korelasi Kurs Dolar AS/Rupiah dengan Pergerakan IHSG
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.