Bareksa.com - Harga saham dua BUMN bidang farmasi yakni PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) dan PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) kembali mengalami kenaikan akibat adanya sentimen bahwa Menteri BUMN, Rini Soemarno minggu ini akan memutuskan apakah rencana merger dua perusahaan farmasi tersebut berlanjut atau tidak.

Hingga sesi pertama perdagangan hari ini, saham INAF naik 25 persen menjadi Rp365 per saham dan saham KAEF naik 13,8 persen menjadi Rp1.565 per saham.

Secara year-to-date, return harga saham KAEF dan INAF masing-masing mencapai 133,05 persen dan 90,85 persen. Nilai ini jauh melebihi saham perusahaan farmasi lain yang juga listing di bursa seperti saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan return 38 persen dan PT Merck Tbk (MERK) yang justru mengalami return negatif 15,34 persen.

Grafik. Return harga saham sektor farmasi periode year-to-date (YTD)

Sumber: Bareksa.com

Berdasar pada data laporan keuangan Bareksa.com, Kimia Farma memiliki margin keuntungan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan farmasi yang lain. Margin laba bersih Kimia Farma per tahun 2013 hanya sebesar 4,9 persen sementara Kalbe Farma dan Merck masing-masing bisa memberikan margin 12 persen dan 14,69 persen.

Indofarma justru mengalami margin negatif karena dari segi operasional mengalami rugi usaha Rp54,2 miliar di tahun 2013.

Tabel. Rasio profitabilitas saham farmasi

Sumber: Bareksa.com

Bagaimana dengan kinerja pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir?

Pertumbuhan pendapatan per tahun Kimia Farma mencapai 11 persen, di bawah Kalbe Farma dan Merck yang mencapai 16 persen dan 14 persen. Tetapi dari segi pertumbuhan laba per tahun Kimia Farma menjuarai empat perusahaan farmasi tersebut dengan pertumbuhan mencapai 16 persen per tahun.

Dan lagi-lagi kinerja Indofarma berada dibawah perusahaan farmasi.

Tabel. Perbandingan pertumbuhan laba saham sektor farmasi

Sumber: Bareksa.com

Jika dilihat dari data perbandingan Bareksa.com, valuasi price to earning ratio 2014 mencapai 39,82 kali. Relatif lebih murah jika dibandingkan dengan Kalbe Farma dan Merck yang mencapai 40,79 kali dan 66,61 kali.

Kalbe Farma dan Merk memiliki valuasi yang lebih tinggi akibat profitabilitas yang lebih baik. (np)

Tabel. Perbandingan valuasi saham sektor farmasi

Sumber: Bareksa.com