Dinilai Menguntungkan, Jokowi-JK Lanjutkan Program LCGC
Kehadiran LCGC penting untuk menghadapi persaingan pasar otomotif di ASEAN
Kehadiran LCGC penting untuk menghadapi persaingan pasar otomotif di ASEAN
Bareksa.com - Kendati memicu kontroversi, pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap melanjutkan program low cost green car (LCGC) yang sempat dituding biang pemicu kemacetan baru serta pemborosan bahan bakar minyak.
Program LCGC tetap dilanjutkan karena menguntungkan dan diperlukan, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla pekan lalu. Kalla, yang juga pemiliki jaringan bisnis dealer mobil Toyota di kawasan Indonesia Timur ini juga menilai kehadiran LCGC penting untuk menghadapi persaingan pasar otomotif di ASEAN.
Program LCGC layak dipertahankan karena program ini menguntungkan pembeli, negara dan industri, kata Panggah Susanto, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian.
Konsumen untung karena bisa membeli mobil berharga murah sebab pemerintah membebaskan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) atas LCGC. Program ini juga ampuh membendung impor mobil, terutama dari Thailand yang mempunyai produk LCGC. "Apalagi tahun 2015 ada pasar bebas ASEAN," tambahnya. (qs)
Kontan, hal 1.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.