Subsidi BBM Dialihkan, 2015 Jokowi Prioritas Bangun Irigasi Senilai Rp16 Triliun
Pemerintah peroleh keleluasaan fiskal antara Rp100-140 triliun tahun depan
Pemerintah peroleh keleluasaan fiskal antara Rp100-140 triliun tahun depan
Bareksa.com - Pemerintah diprediksi bisa mendapatkan keleluasaan fiskal antara Rp100-140 triliun tahun depan akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. Prioritas Presiden Joko Widodo dalam pengalihan dana subsidi tahun depan adalah pada kedaulatan pangan dan juga menghidupkan sektor perikanan.
"Untuk itu tahun depan anggaran irigasi saja kita targetkan Rp16 triliun. Karena irigasi kita banyak dibuat tapi setelah selesai tidak pernah diurus, kalau tidak salah 40 persennya sudah rusak," kata Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa 18 November 2014.
Selain irigasi, Bambang mengatakan pemerintah juga akan melakukan subsidi pupuk, subsidi terhadap kapal ikan, ketersediaan kapal ikan dan juga cold storage. Selain itu juga tidak ketinggalan alokasi di bidang energi.
Bambang melanjutkan, yang juga akan diperkaiki adalah sektor kesehatan baik dari sisi supply seperti alat kesehatan, dokter dan rumah sakit ataupun layanannya seperti penerima BPJS yang semakin meluas.
Dari keseluruhan penggunaan dana penghematan subsidi ini menurut Bambang baru irigasi lah yang memiliki nilai pasti. Nilai Rp16 triliun ini didapat setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan juga Menteri Pertanian bersepakat.
"Selain irigasi belum ada yang pasti nilainya, pemerintah baru akan membahasnya untuk APBN-P 2015," katanya. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.