Likuiditas Ketat, BPD Berencana Emisi Obligasi Tahun Depan: Bisnis
BPD Sulawesi Tengah berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada 2015
BPD Sulawesi Tengah berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada 2015
Bareksa.com - Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) kian ramai berencana menerbitkan obligasi untuk mendapatkan suntikan dana tahun depan, mengingat kemungkinan likuiditas yang masih ketat di pasaran.
PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tengah berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar pada 2015 yang akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan dan pembukaan kantor cabang baru.
"Ya, kami coba terbitkan obligasi tahun depan, sekarang masih proses persiapan. Kalau respon pasar bagus, kemungkinan dilanjutkan terus," ujar Direktur Utama Bank Sulteng Rahmat A Haris.
Promo Terbaru di Bareksa
Selain Bank Sulteng, PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) juga berencana menerbitkan obligasi secara bertahap senilai Rp2,5 triliun yang akan diterbitkan pada semester II-2015 dan Rp3 triliun pada 2016 atau 2017.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) juga berniat menerbitkan obligasi pada 2015 sekitar Rp500 miliar. (NP)
Bisnis Indonesia, hal 20
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.