Efisiensi, Bakrie Telecom dan Smartfren Siap Merger Frekuensi: Bisnis
BTEL hanya menjadi penyelenggara jasa telekomunikasi
BTEL hanya menjadi penyelenggara jasa telekomunikasi
Bareksa.com - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengajukan permohonan kerja sama frekuensi yang mengarah kepada penggabungan usaha untuk memanfaatkan frekuensi 800 MHz secara optimal.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia M. Ridwan Effendi mengatakan BTEL akan menyerahkan asetnya kepada FREN sebagai penyertaan saham.
Dengan langkah ini, operator tersebut hanya akan menjadi penyelenggara jasa dan mengembalikan lisensi jaringan kepada Kementerian Kominfo. "Kebijakan ini memang masih menunggu persetujuan dari pemegang saham kedua operator," jelasnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Ridwan menambahkan BTEL tetap bisa memasarkan produk selulernya, tetapi tidak akan terbebani dengan biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi. Kebijakan ini akan membuat seluruh frekuensi di 800 MHz bisa dimanfaatkan optimal karena bisa menggunakan frekuensi 2x11 MHz. (NP)
Bisnis Indonesia, hal 1.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.