Bareksa.com - Harga saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) bergerak atraktif pada perdagangan Senin (15/8/2022). Kemarin, di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi 0,5%, saham FREN justru mampu melesat hingga 8,57% ke level Rp114 per saham.

Antusiasme pelaku pasar memang tercermin dari aktivitas transaksi saham FREN yang mencapai Rp300,94 miliar, sekaligus menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar kelima di bursa pada perdagangan kemarin.

Menurut pandangan Bareksa, saham FREN mejadi buruan pelaku pasar dikarenakan adanya peningkatan kinerja sepanjang semester I 2022 dengan mencetak laba Rp54,6 miliar, berbalik dari rugi yang dicapai pada periode sama tahun lalu senilai Rp451,9 miliar..

Emiten operator telekomunikasi Grup Sinarmas tersebut mencatatkan kinerja pendapatan usaha Rp5,45 triliun pada semester I 2022. Pendapatan usaha ini naik 10,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp4,95 triliun.

Pendapatan usaha ini didapatkan FREN dari pendapatan data Rp4,94 triliun atau naik 8,23% secara tahunan dari Rp4,5 triliun, pendapatan non-data Rp139 miliar, jasa interkoneksi Rp127 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp239 miliar.

Meningkatnya pendapatan perseroan ini juga diiringi dengan naiknya beban usaha FREN 2,34% menjadi Rp5,15 triliun, dari Rp5,03 triliun. Meski beban naik, FREN tercatat mampu membukukan laba usaha sebesar Rp302,1 miliar, berbalik dari rugi usaha sebesar Rp82,7 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Performa keuangan paruh pertama ini membuat FREN mencetak laba bersih per saham dasar senilai Rp0,17, berbalik dari rugi per saham di periode tahun lalu sebanyak Rp1,45.

Dua Reksadana Saham Terdorong Saham FREN

Melihat adanya kenaikan signifikan pada saham FREN, tentu secara tidak langsung akan mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham ini dalam portofolionya.

Berdasarkan pantauan Bareksa, dua produk reksadana saham miliki PT Bahana TCW Investment Managemenet tercatat memiliki saham FREN dalam portofolionya, serta berhasil menduduki imbal hasil (return) harian tertinggi pada perdagangan kemarin.

Sumber : Bareksa

Dua reksadana saham tersebut yakni Bahana Dana Prima yang mencatatkan cuan 0,79% sehari dan Bahana Trailblazer Fund cuan 0,71%.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.