Anak Usaha HRUM di Australia Targetkan Produksi 800.000 Ton
Target itu sama dengan realisasi produksi batubara Cockatoo di 2013
Target itu sama dengan realisasi produksi batubara Cockatoo di 2013
Bareksa.com - PT Harum Energy Tbk (HRUM) belum berniat memacu ekspansi produksi anak usaha yang memproduksi batubara jenis langka ultra-low volatile pulverized coal injection (ULV-PCI) dan beroperasi di Australia, Cockatoo Coal Limited (Cockatoo), lantaran harga jual batubara masih buruk.
Ray Gunara, Presiden Direktur HRUM menuturkan, Cockatoo hanya ditargetkan memproduksi batubara sebanyak 800.000 ton di tahun ini. Target itu sama dengan realisasi produksi batubara Cockatoo di 2013 yang juga 800.000 ton.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.