Defisit neraca perdagangan RI 2014 diprediksi lebih besar da
Pemerintah dalam Rancangan APBN-Perubahan 2014 telah menetapkan pagu belanja subsidi BBM sebesar Rp285 triliun.
Pemerintah dalam Rancangan APBN-Perubahan 2014 telah menetapkan pagu belanja subsidi BBM sebesar Rp285 triliun.
Kompas - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi khawatir neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2014 ini mengalami defisit yang lebih besar dibanding 2013, menyusul melonjaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 74,3 triliun.
“Kayaknya kita terpaksa harus mendapat tekanan impor migas. Tapi lagi-lagi itu (impor) hanya sebagai konsekuensi saja,” ungkap Bayu ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.