Hatta: pelemahan rupiah karena peningkatan permintaan dolar
Kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih aman dan mencerminkan fundamental perekonomian nasional
Kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih aman dan mencerminkan fundamental perekonomian nasional
ANTARA News - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah hingga mencapai Rp12.048 per dolar AS pada Selasa pagi, disebabkan oleh tingginya permintaan dolar AS dari korporasi untuk membayar kewajiban utang.
"Biasanya akhir tahun permintaan dolar meningkat, karena kebutuhan perusahaan untuk bayar utang kewajibannya meningkat," ujarnya di Jakarta, Selasa. Hatta menyakini Bank Indonesia tidak akan membiarkan terjadinya depresiasi terlalu dalam dan nilai rupiah kembali mencerminkan kondisi sesuai fundamental, meskipun perekonomian saat ini menghadapi tantangan eksternal terkait potensi "tapering off".
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.