Bareksa Insight: Suku Bunga AS Bakal Naik Lagi, Diversifikasi di Reksadana Bisa Cuan Hingga 7%
Reksadana pendapatan tetap Trimegah Fixed Income Plan mencatat total return 7% setahun per 15 Juni 2023
Reksadana pendapatan tetap Trimegah Fixed Income Plan mencatat total return 7% setahun per 15 Juni 2023
Bareksa.com - Smart Investor disarankan untuk kembali berinvestasi di reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi, menimbang risiko yang timbul akibat perbedaan kebijakan moneter antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Produk reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi yang disarankan Tim Analis Bareksa ialah Trimegah Fixed Income Plan (TFIP) dan Capital Fixed Income Fund. Apalagi, TFIP punya fitur pembagian dividen secara rutin sekitar 4% dalam setahun. Bila ditambah dengan dividen, total return TFIP mencapai 7% setahun terakhir (15 Juni 2022- 15 Juni 2023).
Promo Terbaru di Bareksa
Beli Trimegah Fixed Income Plan
Investor juga bisa mengakumulasi investasi reksadana saham dan indeks, mengingat saat ini valuasi pasar saham cukup murah. Tim Analis Bareksa merekomendasikan reksadana Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund dan BNP Paribas Sri Kehati.
Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund
Rekomendasi Tim Analis Bareksa berdasarkan sejumlah pertimbangan berikut ini:
- Inflasi Indonesia sudah sesuai target Bank Indonesia di 4%, sehingga terbuka ruang untuk pelonggaran. Tetapi inflasi AS belum mencapai target 2%, sehingga Federal Reserve berencana kembali menaikkan suku bunga acuan 0,5% hingga akhir 2023. Perbedaan ini bisa mendorong fluktuasi pasar.
- Pekan lalu Bank Sentral China memangkas suku bunga acuan 0,1% pada Selasa dan suku bunga pinjaman menengah pada Kamis 0,1%. Pemangkasan suku bunga Yuan dilakukan akibat angka pengangguran usia 16-24 tahun di Negara Panda meningkat hingga 20,8% pada Mei 2023.
- Tim Analis Bareksa menilai kebijakan pelonggaran moneter dan program stimulus ekonomi China yang akan segera diumumkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5% tahun ini, bisa berdampak positif bagi ekonomi Indonesia.
Nama Produk | Dana Kelolaan | Imbal Hasil | |
3 Tahun | 1 Januari - 15 Juni 2023 | ||
Rp 685,08 Miliar | 52,19% | 11,73% | |
Rp 1,69 Triliun | 48,59% | 11,46% | |
Rp 3,46 Trililun | 21,54% | 2,99% | |
Rp 33,45 Miliar | 24,04% | 3,84% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, Per 15 Juni 2023
Perlu diingat, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.
Beli Reksadana, Klik di Sini
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.