BeritaArrow iconBareksa InsightArrow iconArtikel

IHSG Gagal Window Dressing Desember 2022? Tenang, Cuan Reksadana Ini Masih Meroket

Hanum Kusuma Dewi30 Desember 2022
Tags:
IHSG Gagal Window Dressing Desember 2022? Tenang, Cuan Reksadana Ini Masih Meroket
Ilustrasi IHSG turun dengan layar menunjukkan saham merah di Bursa Efek Indonesia, Februari 2020. (Triawanda Tirta Aditya/Shutterstock)

IHSG setahun mencatat return hanya 4,09% sementara reksadana saham ada yang mencapai 13%

Bareksa.com - Hari terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia, indeks saham terpantau turun. Bahkan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang selalu naik 20 tahun terakhir mematahkan sejarah. Namun, masih ada reksadana yang membukukan kinerja positif sepanjang 2022.

Pada penutupan 30 Desember 2022, IHSG turun 0,14% di level 6.850. Sepanjang Desember 2022, indeks saham ini turun 2,41 sehingga mematahkan sejarah positif dalam 20 tahun.

Padahal, sejak 2022, IHSG selalu naik di bulan Desember karena adanya fenomena window dressing. Aksi window dressing adalah upaya perusahaan atau pengelola dana untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan di akhir periode.

Promo Terbaru di Bareksa

Akan tetapi, secara tahunan, pasar modal Indonesia masih mencatatkan kenaikan dengan IHSG yang positif 4,09%. Kinerja ini merupakan yang tertinggi dibandingkan bursa di kawasan Asia Tenggara.

Grafik Perbandingan Kinerja Bursa Efek Global*

Illustration

Data per 29 Desember 2022, Sumber: Paparan Bursa Efek Indonesia

Kinerja Reksadana

Sejumlah produk reksadana terbaik di super app Bareksa masih mencatatkan performa membanggakan. Bahkan mereka mencatat imbal hasil (return) yang jauh melampaui IHSG.

Baca juga Bareksa Insight : Ini Jenis Reksadana yang Paling Diincar Investor Sepanjang 2022

Contohnya, reksadana saham Schroder Dana Prestasi Plus yang bisa naik 12,35% secara year to date hingga 27 Desember 2022. Kemudian, Sucorinvest Equity Fund mencatat kinerja 9,82% dalam periode yang sama.

Tabel Kinerja Reksadana Saham dan Indeks

Illustration

Sumber: Tim Analis Bareksa, Return per NAV 27 Desember 2022

Adapun untuk reksadana indeks, masih banyak juga produk yang mengalahkan IHSG. Terutama produk yang menggunakan indeks acuan Sri Kehati. Kinerja BNP Paribas Sri Kehati dan Allianz Sri Kehati Index Fund bisa positif masing-masing 13,75% dan 13,58%.

Sementara itu, di samping reksadana saham, reksadana pendapatan tetap juga masih dapat bertahan memberikan keuntungan. Apalagi, reksadana pendapatan tetap berbasiskan obligasi korporasi yang nilainya stabil, seperti Syailendra Pendapatan Tetap Premium yang cuan 7,64% per 29 Desember 2022.

Sebagai tambahan, kinerja reksadana pasar uang yang berisiko rendah ternyata bisa diadu dengan IHSG tahun ini. Sebab, diuntungkan dari peningkatan suku bunga, reksadana pasar uang bisa meraih return lebih dari 4% setahun.

Kinerja Reksadana Unggulan Bareksa

Illustration

Sumber: Tim Analis Bareksa, Return per NAV 27 Desember 2022

Bagi para Smart Investor Bareksa, selalu ambil keputusan investasi sesuai dengan profil risiko. Buat yang agresif atau profil risiko tinggi, fluktuasi pasar dan IHSG ini tidak masalah karena target investasi adalah untuk jangka panjang. Sementara untuk profil risiko rendah, reksadana pasar uang terbukti bisa bertahan dan stabil saat indeks saham naik turun.

Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini

(Sigma Kinasih/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.



Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua