Peluang 100% IHSG Naik di Desember 11 Tahun Terakhir, Potensi Cuan Investasi Reksadana Saham
Fenomena window dressing bisa mengangkat kinerja investasi berbasis saham termasuk reksadana.
Fenomena window dressing bisa mengangkat kinerja investasi berbasis saham termasuk reksadana.
Bareksa.com - Menurut data historis, indeks saham cenderung naik pada Desember dengan peluang 100% dalam 11 tahun terakhir. Hal ini menjadi potensi kinerja positif untuk investasi reksadana saham.
Data yang dikompilasi Bareksa menunjukkan dalam 11 tahun terakhir (2011-2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara bulanan selalu naik pada Desember.
Tabel Kinerja IHSG Bulanan 2011-2020
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Kompilasi Bareksa.com
Peningkatan indeks saham dan pasar modal ini ada kaitannya dengan window dressing, yaitu upaya para pengelola dana untuk mempercantik portofolio mereka. Caranya dengan menjual saham yang tertinggal dan membeli saham-saham yang unggul. Dalam window dressing, biasanya harga saham dan investasi berbasis saham seperti reksadana juga ikut naik.
Tahun ini, Tim Analis Bareksa menilai peluang IHSG untuk naik karena adanya window dressing. Para pengelola dana kemungkinan akan menjual saham di sektor tertinggal seperti teknologi dan properti. Kemudian, mereka membeli saham di sektor yang unggul seperti energi dan industri.
Di samping itu, masih ada sentimen positif dari global yang bisa mendorong IHSG. Hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat memberi sinyal akan memperlambat laju kenaikan suku bunga pada rapat dewan gubernur berikutnya. Hal tersebut akan berdampak positif bagi pasar saham ke depannya, terutama bagi sektor sensitif suku bunga seperti properti, perbankan dan konstruksi.
Baca juga Peluang Cuan dan Strategi Investasi Reksadana di Tahun 2023
Kinerja positif IHSG pada Desember juga mendorong reksadana berbasis saham. Hal ini tercermin dari kinerja Indeks Reksadana Saham Bareksa yang dalam lima tahun terakhir mencatat empat kali kinerja positif. Rata-rata kinerja Indeks Reksadana Saham mencapai 3,20% pada Desember dalam lima tahun terakhir.
Kinerja IHSG & Reksadana Bulan Desember 2017-2021
Indeks | Return Bulan Desember | Average | ||||
2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | ||
Indeks Saham (IHSG) | 6,78% | 2,28% | 4,79% | 6,53% | 0,74% | 4,22% |
IRD Saham | 5,36% | 2,68% | 1,58% | 6,43% | -0,03% | 3,20% |
IRD Pendapatan Tetap | 1,07% | -0,10% | 0,08% | 0,83% | -0,04% | 0,37% |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Dari tabel tersebut terlihat rata-rata kinerja reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap selama 5 tahun terakhir di bulan Desember mayoritas mencatatkan imbal hasil positif. Selain karena kenaikan harga saham, harga obligasi juga biasanya mengalami penguatan menjelang akhir tahun.
Jika melihat Top 5 reksadana saham di Bareksa, rata-rata kinerja dalam 5 tahun terakhir turut mencatat kinerja positif.
Kinerja Top 5 Reksadana Saham Bulan Desember 2017-2021
Reksadana Saham | Return Bulan Desember | Average | ||||
2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | ||
Sucorinvest Equity Fund | 2,19% | 4,03% | 5,67% | 8,52% | 1,70% | 4,42% |
Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A | 4,67% | 2,84% | 4,60% | 6,63% | 0,46% | 3,84% |
Avrist Ada Saham Blue Safir | 5,99% | 2,94% | 5,65% | 5,94% | 0,07% | 4,12% |
Batavia Dana Saham Syariah | 3,68% | 3,52% | 2,57% | 7,10% | 1,51% | 3,68% |
TRIM Kapital | 3,55% | 1,08% | 3,69% | 8,46% | 2,00% | 3,76% |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Top 5 reksadana saham tersebut mencatat kenaikan setiap bulan Desember, dengan cuan rata-rata hampir 4% sebulan. Ini bisa menjadi peluang cuan untuk Smart Investor, jika mulai melakukan akumulasi investasi bertahap pada akhir November, terutama saat IHSG mengalami penurunan.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.