Umroh Dibuka 100 Persen Mulai Januari 2021, Segera Nabung di Reksadana Syariah
Saat ini ada 56.000 jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak 27 Februari lalu
Saat ini ada 56.000 jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak 27 Februari lalu
Bareksa.com - Situasi pandemi tak menyurutkan niat umat Muslim untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci. Hal itu terbukti, setelah Masjidil Haram ditutup sementara akibat sekitar 8 bulan akibat pandemi Covid-19, jemaah asal Indonesia pun langsung menunaikan ibadah haji kecil ini ketika umroh tahap ketiga bagi jemaah luar negeri mulai dibuka pemerintah Arab Saudi pada 1 November lalu.
Karena mempertimbangkan pandemi, kapasitas Masjidil Haram saat ini masih dibatasi maksimal 75 persen dari sebelumnya hanya 50 persen. Ketua DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur menyatakan jika tak ada aral melintang, awal Januari 2021 akan dibuka 100 persen umroh bagi jamaah dari seluruh dunia. “Kami berharap di Januari nanti akan banyak kelonggaran dari ketentuan yang berlaku, ” ujar Firman dilansir Kompas.com (7/12/2020).
Pada awal November lalu, Firman pun menerima kabar baik bahwa umroh telah dibuka dengan komitmen mengikuti protokol kesehatan. Protokol kesehatan ini baik yang ditentukan oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi. “Amphuri hingga saat ini beranggotakan 450 tersebar di seluruh Indonesia, kami hanya mengikuti ketentuan yang ada dan sudah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, dalam penyelenggaraan Umroh dan Haji di masa Pandemi Covid-19 ini,” tutur Firman.
Promo Terbaru di Bareksa
“Prioritas DPP Amphuri ada 56.000 jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak 27 Februari lalu. Tapi tidak menutup kemungkinan yang daftar sekarang bisa berangkat. Karna dari 56.000 jemaah, hanya 42 persen yang bisa diberangkatkan dengan batasan usia 18 hingga 50 tahun,” kata Firman.
Siapkan Tabungan Umroh
Ingin segera umroh ke Tanah Suci? Akibat ketatnya protokol kesehatan untuk umroh, walhasil biaya umroh selama pandemi pun membengkak. Bagi kamu yang ingin menyiapkan tabungan umroh, kamu bisa menyiapkannya di reksadana syariah di platform Bareksa Umroh. Selain aman karena diawasi Otoritas Jasa Keuangan, investasi di reksadana syariah juga halal karena telah meraih fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Selain itu, juga berpotensi meraih imbalan karena ini merupakan instrumen investasi. Sehingga lebih menguntungkan jika hanya disimpan di tabungan biasa. Untuk risiko fluktuasi, jangan khawatir karena reksadana pasar uang merupakan instrumen investasi yang paling rendah fluktuasinya dibandingkan reksadana jenis lainnya, sebab asetnya diinvestasikan di instrumen pasar uang syariah.
Dengan membuat perencanaan investasi reksadana syariah di Bareksa Umroh, kamu bisa membuat simulasi jumlah nilai reksadana yang perlu diinvestasikan agar dapat berangkat umroh. Rencana reksadana di Bareksa Umroh juga tidak mengikat pada pembelian paket.
Di Bareksa Umroh terdapat beragam paket rencana umroh, mulai paket Umroh Smarts yang senilai Rp31,5 juta, Umroh Eksklusif Rp35 juta, hingga Umroh Platinum senilai Rp36,6 juta hingga Rp39,1 juta. Di mana tiap paket memiliki fasilitas yang berbeda-beda.
Simulasi Investasi Reksadana
Misalkan kamu mengambil paket Umroh Ekslusif yang akan berangkat pada Oktober tahun depan atau 12 bulan lagi. Dengan perencanaan itu, maka tabungan yang mesti kita siapkan per bulannya senilai Rp2,91 juta yang bisa kita investasikan di reksadana syariah di Bareksa Umroh.
Sumber : Bareksa
Untuk mengetahui potensi imbalan investasi di reksadana syariah di Bareksa Umroh dengan menggunakan tools simulasi reksadana yang tersedia di Bareksa. Perlu diketahui simulai ini mengandaikan kita sudah berinvestasi setahun lalu, simulasi yang ditampilkan berdasarkan kinerja historis di masa lalu, sehingga tidak dijamin kinerjanya akan serupa di masa mendatang. Kinerja di masa mendatang bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kondisi pasar.
Andaikan tabungan kita tiap bulan yang senilai Rp2.916.667 selama 1 tahun tersebut kita investasikan di Syailendra Sharia Money Market Fund yang tersedia di Bareksa Umroh. Maka hasilnya akan menjadi seperti berikut :
Sumber : Bareksa
Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa dalam 12 bulan kita berhasil mengumpulkan nilai pokok investasi Rp35 juta yang bisa digunakan untuk membiayai paket Umroh Eksklusif di Bareksa Umroh. Tidak hanya itu kita juga berpotensi meraih imbal hasil Rp1 juta atau 3,04 persen karena kita menempatkannya di reksadana syariah.
Imbal hasil itu jauh lebih menguntungkan dibandingkan kita hanya menempatkannya di tabungan biasa. Imbalan tersebut bisa kita gunakan untuk tambahan uang saku selama umroh atau kebutuhan lainnya. Cukup menarik bukan?
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.