Pemilu 7 Hari Lagi, Apapun Sikap Politik, ORI025 Pilihan Investasinya
Pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh UU dan dananya disediakan APBN setiap tahunnya
Pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh UU dan dananya disediakan APBN setiap tahunnya
Bareksa.com - Gelaran pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung 7 hari lagi, atau dijadwalkan berlangsung pada Rabu pekan depan, 14 Februari 2024. Selain akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, kita yang memiliki hak pilih, juga diberikan kewenangan untuk menentukan siapa yang akan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lalu, di tengah berlangsungnya gelaran Pemilu, investasi apa yang paling aman tapi sekaligus menguntungkan?
Kepastian baik dari sisi keamanan berinvestasi dan juga soal keuntungan yang bisa didapat, menjadi dua pertimbangan utama dalam memilih instrumen investasi. Nah, Obligasi Negara Ritel (ORI) yang serinya ORI025 saat ini sedang dalam masa penawaran di pasar perdana, bisa dipertimbangkan untuk dipilih terlebih saat tahun Pemilu pada saat ini.
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan menyampaikan bahwa tiga alasan dalam memilih ORI025 sebagai salah satu instrumen investasi pada musim pesta demokrasi. Pertama, kata Deni melanjutkan, memiliki track record yang baik khususnya tidak pernah gagal bayar.
Kedua, Deni menyampaikan, selalu memenuhi janji perihal pembayaran nilai pokok investasinya dan juga pemberian imbal hasil atau kupon atau bunga. Kemudian ketiga, dekat dengan rakyat dan mudah dijangkau, karena bisa diakses secara online dan minimal investasinya hanya Rp1 juta. "Jadi apapun pilihan politiknya, ORI025 pilihan investasinya," kata Deni kepada Bareksa, Jumat (12/1/2024).
Sumber: Kementerian Keuangan
Promo Terbaru di Bareksa
Terkait pernyataan Deni, investasi ORI025 yang merupakan salah satu seri SBN Ritel, memiliki risiko inivestasi investasi yang nyaris zero atau 0%. Alasannya, nilai pokok dan imbal hasil SBN Ritel termasuk ORI025 dijamin oleh negara.
Seperti halnya pada seri ORI023 dan ORI024, pemerintah menerbitkan ORI025 dalam dual tranches atau dua tenor waktu, yakni ORI025 tenor 3 tahun atau ORI025T3, dan ORI025 tenor 6 tahun atau ORI025T6. Terkait adanya dua tenor waktu tersebut, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menetapkan kupon atau imbal hasil yang berbeda yakni 6,25% untuk ORI025T3 dan 6,4% untuk ORI025T6.
Sumber: Kementerian Keuangan
Selain soal kupon yang menarik atau tidak, isu mengenai risiko juga menjadi pertimbangan dalam memilih instrumen investasi terlebih bagi investor pemula. Iya, setiap investor dihadapkan pada tiga risiko pun ketika investasi di ORI025, yakni risiko gagal bayar, risiko volatilitas pasar, dan risiko likuiditas.
Namun untuk mengatasi risiko tersebut, dijelaskan dalam Memorandum Informasi ORI025 baik untuk ORI025T3 maupun ORI025T6, sebagai berikut.
1. Risiko Gagal Bayar (default risk)
Yaitu risiko di mana investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
Mitigasi risiko :
ORI tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN, negara menjamin pembayaran Kupon dan pokok SUN, termasuk ORI025T3 dan ORI025T6 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya..
2. Risiko pasar (market risk)
Yaitu kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila Investor menjual ORI di Pasar Sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.
Mitigasi risiko :
Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dimitigasi antara lain dengan:
- Investor tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, Investor tetap mendapat Kupon setiap bulan sampai jatuh tempo. Investor tetap menerima pelunasan pokok sebesar 100% ketika ORI jatuh tempo.
- Investor dapat menjaminkan ORI dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
3. Risiko likuiditas (liquidity risk)
Yaitu risiko di mana investor tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat di harga yang wajar.
Mitigasi risiko :
Risiko likuiditas (liquidity risk) dapat terjadi apabila Investor membutuhkan dana dalam waktu cepat akan tetapi ORI tidak dapat dijual pada harga yang wajar. Risiko ini dapat dihindari karena ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
Sumber: Kementerian Keuangan
Berdasarkan penjelaskan 3 risiko investasi di atas, maka ORI025 bisa jadi alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan bagi investor ritel. Sebagai instrumen investasi, ORI025 terbilang aman dan cocok untuk semua jenis investor dari berbagai generasi karena risikonya sangat rendah atau nyaris tidak ada.
10 Keuntungan Investasi ORI
Terlebih, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika berinvestasi ORI025. Menurut Kementerian Keuangan dalam Memorandum Informasi ORI025, berikut 10 keuntungan berinvestasi di ORI025 baik ORI025T3 maupun ORI025T6.
Pertama, pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SUN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
Kedua, pada saat diterbitkan, kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketiga, kupon dengan tingkat bunga tetap sampai dengan waktu jatuh tempo.
Keempat, kupon dibayar setiap bulan,
Kelima, kemudahan akses untuk melakukan transaksi pembelian melalui sistem elektronik.
Keenam, dapat diperdagangkan di pasar sekunder melalui mekanisme bursa, transaksi di luar bursa (over the counter), dan/atau melalui sistem electronic trading platform (ETP).
Ketujuh, tersedianya informasi harga yang wajar atau sedang terjadi di pasar sekunder dari mitra distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan mitra distribusi.
Kedelapan, berpotensi memperoleh keuntungan bila ORI dijual pada harga yang lebih tinggi daripada harga beli setelah memperhitungkan biaya transaksi di pasar sekunder.
Kesembilan, dapat dijaminkan kepada pihak lain, antara lain jaminan dalam pengajuan pinjaman pada bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau jaminan dalam rangka transaksi efek. Kebijakan peminjaman atau penjaminan ORI. mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.
Kesepuluh, memperoleh kesempatan untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Adapun Obligasi Negara Ritel atau ORI adalah salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana. ORI berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik dan kupon atau imbal hasil bersifat tetap (fixed) hingga jatuh tempo.
Sumber: Kementerian Keuangan
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sembari menunggu penawaran baru SBN Ritel 2024, kamu bisa melakukan pendaftaran akun SBN Ritel di Bareksa terlebih dahulu. Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI025? Jika belum, ayo segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang agar Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.