Awas Jangan Telat! Penawaran ORI023 Bisa Tutup Lebih Awal dan Tak Ada Pembatasan Kuota per Jam
Masa penawaran ORI023 hanya berlangsung dalam 21 hari pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023
Masa penawaran ORI023 hanya berlangsung dalam 21 hari pada 30 Juni hingga 20 Juli 2023
Bareksa.com - Buat Kamu yang sudah nggak sabar menunggu penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 perlu memperhatikan hal ini. Masa penawaran ORI023 lebih pendek yakni hanya dalam 21 hari dan tak ada pembatasan kuota per jam.
Kondisi ini mengharuskan Kamu untuk cepat-cepat memesan ORI023 di awal-awal masa penawaran. Sebab dalam penerbitan ORI023 kali ini, pemerintah tak lagi menerapkan sistem kuota per jam seperti yang diterapkan pada penerbitan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010.
Konsekuensinya siapa cepat, maka dia yang dapat kuota ORI023. Artinya masa penawaran ORI023 bisa ditutup lebih awal, jika target penerbitan telah tercapai. Karena itu, Kamu jangan telat ya, segera pesan ORI023 selama masih ada kuota.
Promo Terbaru di Bareksa
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan untuk mengantisipasi tingginya animo investor terhadap ORI023, pemerintah mungkin tidak akan lagi memberlakukan penambahan kuota per jam. Artinya, keseluruhan target penjualan sudah dibuka sejak awal dan jika kuota sudah habis, maka masa penawaran bisa ditutup lebih dini.
"Sistem kami melayani pemesanan secara first in first serve, jadi siapa yang memesan lebih awal dia yang dapat duluan. Makanya bila ingin mendapatkan ORI023, segera pesan di awal masa penawaran," ujar Deni kepada Bareksa (21/6/2023).
Karena itu, bagi investor yang tertarik ingin memiliki instrumen investasi aman dijamin negara ini, sebaiknya segera mendaftar atau melakukan reaktivasi akun SBN di Bareksa. Agar ketika masa penawaran dibuka, Kamu bisa segera memesan ORI023. Sebab, pendaftaran atau reaktivasi akun SBN memerlukan waktu untuk proses verifikasi, biasanya berlangsung 2x24 jam untuk pembuatan rekening sub-registry SBN online.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di 2023 senilai Rp130 triliun hingga Rp150 triliun. Angka itu naik sekitar 21-40% dari realisasi penerbitan SBN Ritel di 2022 yang senilai Rp107 triliun.
Dari hasil penerbitan 3 seri SBN Ritel hingga Sukuk Tabungan (ST) seri ST010, pemerintah meraup dana penjualan Rp58,67 triliun atau hampir Rp60 triliun. Masih ada empat seri SBN Ritel lagi yang akan diterbitkan hingga akhir tahun untuk mencapai target penjualan 2023. Maka kisaran penjualan untuk setiap seri SBN Ritel di sisa tahun ini, termasuk ORI023, adalah antara Rp17,85 triliun hingga Rp22,8 triliun.
Artinya jika nilai pemesanan ORI023 sudah menembus Rp17 triliun - Rp 22 triliun bisa dinilai sebagai lampu kuning atau alert, bahwa pemerintah bisa saja segera menutup masa penawaran karena sudah hampir mencapai target penjualan. Karena itu, Kamu perlu siaga memantau perkembangan harian nilai pemesanan ORI023 jika tidak ingin kehabisan kuota.
Meski begitu, soal target penerbitan ORI023 ini, Deni menegaskan akan disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan APBN. "Target penjualan SBN Ritel, termasuk ORI023 yang akan terbit nanti, mengikuti kebutuhan pembiayaan dalam APBN," kata Deni.
Kementerian Keuangan menetapkan masa penawaran ORI023 mulai 30 Juni hingga 20 Juli 2023. Rencananya ORI023 ditawarkan dalam dua tenor investasi, yakni ORI023 tenor 3 tahun atau ORI023-T3 dan ORI023 tenor 6 tahun atau ORI023-T6. Tenor investasi 6 tahun ini merupakan tenor terpanjang dan pertama kalinya dalam penerbitan SBN Ritel.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Nggak ingin telat investasi ORI023? Catat jadwal lengkap penerbitannya berikut ini :
Sumber : Kemenkeu
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Struktur Penerbitan ORI023
Lebih detail soal struktur ORI023 tenor 3 dan 6 tahun, berikut rinciannya :
ORI023T3 | ORI023T6 | |
Penerbit | Pemerintah RI | Pemerintah RI |
Seri | ORI023-T3 | ORI023-T6 |
Masa penawaran | 30 Juni - 20 Juli 2023 | 30 Juni - 20 Juli 2023 |
Bentuk | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan (antar investor domestik) |
Tanggal penetapan | 24 Juli 2023 | 24 Juli 2023 |
Setelmen | 26 Juli 2023 | 26 Juli 2023 |
Pencatatan di Bursa | 27 Juli 2023 | 27 Juli 2023 |
Jatuh tempo | 15 Juli 2026 (tenor 3 tahun) | 15 Juli 2029 (tenor 6 tahun) |
Nilai nominal per unit | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Minimum pemesanan | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 |
Maksimum pemesanan | Rp5.000.000.000 | Rp10.000.000.000 |
Jenis kupon | Tingkat bunga tetap (fixed rate) | Tingkat bunga tetap (fixed rate) |
Tingkat kupon | Akan diumumkan Kemenkeu | Akan diumumkan Kemenkeu |
Minimum holding period | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) | 1 kali pembayaran kupon (mulai dapat diperdagangkan di pasar sekunder pada 15 September 2023) |
Tanggal pembayaran kupon | Tanggal 15 setiap bulannya | Tanggal 15 setiap bulannya |
Sumber : Kemenkeu
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.