Penawaran ORI023 Mulai 30 Juni 2023, Kok Bisa Obligasi Negara ORI023 Bebas Risiko?
Masa Penawaran ORI023 mulai dibuka Jumat, 30 Juni 2023
Masa Penawaran ORI023 mulai dibuka Jumat, 30 Juni 2023
Bareksa.com - Sekitar empat hari lagi atau pada 30 Juni 2023 per pukul 09.00 WIB, pemerintah akan membuka masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023. Mau investasi ORI023 tapi masih ragu soal risiko berinvestasi di obligasi negara? Tak perlu ragu lagi, baca ulasan berikut agar kamu semakin yakin untuk berinvestasi ORI023.
Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah instrumen Surat Utang Negara atau Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) yang diterbitkan oleh pemerintah dan ditawarkan kepada investor individual atau perorangan. Instrumen investasi ini, baik pokok maupun imbal hasil atau kuponnya, dijamin 100% oleh negara karena dijamin oleh Undang-Undang tentang Surat Utang Negara.
Promo Terbaru di Bareksa
Risiko Berinvestasi di ORI023
Dalam berinvestasi, investor tentu tidak hanya memikirkan keuntungan, tetapi juga risikonya. Lantas, apakah ORI023 memiliki risiko?
Memorandum Informasi ORI022 yakni Obligasi Negara Ritel yang terakhir diterbitkan sebelum ORI023, menyebukan berikut risiko dan cara memitigasi Obligasi Negara.
1. Risiko gagal bayar (default risk)
Risiko gagal bayar adalah risiko yang dihadapi investor ketika tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
Mitigasi risiko :
Obligasi Negara tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang Surat Utang Negara (SUN), negara menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk Obligasi Negara sampai dengan jatuh tempo yang dananya disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya.
2. Risiko pasar (market risk)
Risiko pasar adalah potensi kerugian (capital loss) bagi investor akibat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keseluruhan dari pasar keuangan, antara lain perubahan suku bunga, perubahan fundamental ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil.
Mitigasi risiko :
Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila Investor menjual ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo di harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. Risiko pasar dalam investasi ORI0 dapat dimitigasi antara lain dengan :
- Investor tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi. Pada saat harga pasar turun, investor tetap mendapat kupon setiap bulan sampai jatuh tempo. Investor tetap menerima pelunasan pokok sebesar 100% ketika ORI jatuh tempo.
- Investor dapat menjaminkan ORI dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada mitra distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan ORI sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
3. Risiko likuiditas (liquidity risk)
Risiko likuiditas adalah risiko saat investor tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu cepat di harga yang wajar.
Mitigasi risiko :
Risiko likuiditas (liquidity risk) dapat terjadi apabila investor membutuhkan dana dalam waktu cepat akan tetapi ORI tidak dapat dijual di harga wajar.
Risiko ini dapat dihindari karena ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal, atau dijual kepada mitra distribusi. Ketentuan dan persyaratan berkaitan dengan penggunaan Obligasi Negara sebagai jaminan/agunan tersebut tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan lembaga keuangan lainnya.
Jadwal Penawaran ORI023
Masa penawaran ORI023 akan berlangsung pada 30 Juni sampai dengan 20 Juli 2023. Akan tetapi, pemerintah sangat mungkin menutup masa penawaran lebih awal bila kuota sudah habis. Jadi bila investor berminat berinvestasi di ORI023 ada baiknya segera mendaftar sekarang di mitra distribusi, termasuk Bareksa, agar bisa langsung memesan ketika masa penawaran dibukan pada 30 Juni 2023 pukul 9.00 WIB.
Berbeda dengan ORI001 hingga ORI022, pada ORI023 pemerintah akan menerbitkannya dalam dua tenor atau jangka waktu yang berbeda yakni ORI023T3 atau ORI dengan tenor 3 tahun dan ORI023T6 atau ORI dengan tenor 6 tahun.
Sumber : Kementerian Keuangan
Nah dalam kick off meeting bersama mitra distribusi SBN Ritel seri ORI023 yang salah satunya adalah Bareksa, Kementerian Keuangan menyampaikan antara lain bahwa nilai per unit baik ORI023T3 maupun ORI023T6, sama seperti ORI sebelumnya yakni Rp1 juta, besaran yang sama untuk minimum pemesannya yaitu Rp1 juta.
Sementara itu, untuk maksimum pemesanan ORI023, dibandingkan seri ORI sebelumnya khususnya dengan ORI022, pemerintah menambah nilai atau batas transaksi pembelian pada ORI023 pada masa penawaran. Kebijakan tersebut tak lain karena baru pada seri ORI023, pemerintah menerbitkannya dalam dua tenor waktu yakni ORI023T3 maupun ORI023T6.
Sumber : Kementerian Keuangan
Maka, untuk pembelian ORI023T3 per investor maksimum Rp5 miliar atau 5.000 unit. Kemudian untuk pembelian ORI023T6 per investor maksimum Rp10 miliar atau 10.000 unit.
Bagaimana, makin yakin kan berinvestasi sekaligus bantu negara dengan investasi Obligasi Negara? Pesan ORI023 di Bareksa ya.
Siap Beli ORI023, Klik di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.