Penjualan Savings Bond Ritel SBR012 Cetak Rekor SBN Non-Tradable, Gaet 62.375 Investor
Nominal penjualan mencapai Rp22,18 triliun untuk seri SBR012-T2 dan SBR012-T4
Nominal penjualan mencapai Rp22,18 triliun untuk seri SBR012-T2 dan SBR012-T4
Bareksa.com - Pemerintah telah melaksanakan penetapan hasil penjualan Savings Bond RitelSBR012 yang mencapai rekor penjualan baik secara nominal dan jumlah investor untuk jenis Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) yang tidak dapat diperdagangkan (non-tradable). Hal ini menunjukkan besarnya animo masyarakat terhadap investasi dijamin negara tersebut.
Menurut keterangan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penjualan total SBR012 untuk kedua tenor mencapai Rp22,18 triliun. Secara lebih rinci, penjualan seri SBR012-T2 sebesar Rp16,73 triliun dan SBR012-T4 mencapai Rp5,45 triliun.
Penerbitan SBR012-T2 dan SBR012-T4 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel non-tradable dari jumlah investor maupun dari nominalnya, baik dibandingkan dengan instrumen yang telah ditawarkan sebelumnya secara online maupun secara offline sebelum penggunaan sistem e-SBN di tahun 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Animo masyarakat untuk membeli SBR012 ini cukup besar, terlihat dari jumlah penjualan yang mengalami oversubscribe (melampaui target awal) 2,2 kali lipat dari target awal Rp10 triliun. Terdapat total 62.375 investor yang membeli SBR012-T2 dan SBR012-T4 (investor yang beli kedua seri terhitung 1 investor).
Secara lebih rinci, terdapat 48.618 investor yang berinvestasi SBR012-T2. Dari angka tersebut, 20.400, atau 42,0% dari jumlah total investor, merupakan investor baru. Lalu, ada 19.785 investor yang berinvestasi SBR012-T4, dengan 7.395 investor, atau 37,4% dari jumlah total, merupakan investor baru.
Pada penerbitan SBR012-T2 dan SBR012-T4 kali ini, terdapat 4.625 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta, dengan rincian 2.643 investor pada SBR012-T2 dan 1.982 investor pada SBR012-T4. Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel online.
Dari segi profesi investor, pelajar/mahasiswa menduduki peringkat tiga besar investor SBR012-T2 dan SBR012-T4. Hal ini mencerminkan terus meningkatnya kesadaran generasi muda untuk berinvestasi, SBR012-T2 dan SBR012-T4 menjadi instrumen yang tepat untuk mulai belajar berinvestasi.
Generasi Milenial Mendominasi Jumlah
Berdasarkan jumlah investor, pada SBR012-T2 Generasi Milenial mendominasi dengan porsi sebesar 48%, tetapi secara nominal masih didominasi oleh generasi X sebesar 37,5%. Pada
SBR012-T4 Generasi Milenial mendominasi dengan porsi sebesar 59,8%, namun secara nominal masih didominasi oleh generasi X sebesar 39,8%.
Profesi Pegawai Swasta dan Wiraswasta
Berdasarkan profesi, pada SBR012-T2 jumlah investor didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar
35,9%, tetapi secara nominal Wiraswasta masih mendominasi pemesanan sebesar 41,9%. Pada SBR012-T4 jumlah investor didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 37,7%, tetapi secara nominal Wiraswasta masih mendominasi pemesanan sebesar 39,8%.
Perempuan Mendominasi
Secara gender, jumlah investor SBR012-T2 dan SBR012-T4 didominasi investor perempuan masing-masing sebesar 58,9% dan 52,9%. Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat empat besar investor SBR012-T2 dan SBR012-T4.
Sebaran Investor
Sebaran jumlah investor SBR012-T2 dan SBR012-T4 berdasarkan kelompok usia dan profesi yang lebih rinci adalah sebagai berikut:
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Pada penerbitan SBR012-T2 dan SBR012-T4 kali ini, Mitra Distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan, baik dari nominal maupun jumlah investor. Untuk kelompok non-bank, baik nominal penjualan maupun jumlah investor, capaian Midis perusahaan fintech lebih tinggi dari perusahaan sekuritas.
Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya bahwa Savings Bond Ritel seri SBR012-T2 memiliki tingkat kupon 6,15% (jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor), tenor 2 tahun dengan jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2025. Sementara itu, seri SBR012-T4 memiliki tingkat kupon 6,35% (jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal atau floating with floor), tenor 4 tahun dengan jatuh tempo 10 Februari 2027.
SR012 Terbit Bulan Depan
Berdasarkan jadwal penerbitan SBN Ritel online menurut Kemenkeu (tentatif), SBN Ritel yang akan terbit setelah SR012 adalah Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018. Rencananya, pemerintah akan membuka masa penawaran pada 3 hingga 29 Maret 2023.
Sebagai informasi, Sukuk Ritel adalah satu jenis SBN yang dikelola secara syariah. SBN Ritel ini biasanya memiliki aset underlying berupa proyek pemerintah seperti proyek jalan tol, pembangunan jembatan, hingga pendirian gedung sekilan dan universitas.
Dari segi imbal hasil, Sukuk Ritel menawarkan kupon yang sifatnya tetap (fixed rate). Imbal hasil ini ibaratnya adalah uang sewa dari pemerintah untuk proyek-proyek underlying tersebut.
Keuntungan lainnya dari Sukuk Ritel adalah bisa diperdagangkan sebelum jatuh tempo. Jadi, investor tidak perlu menunggu hingga jatuh tempo misalnya tiga tahun, tetapi bisa menjualnya di pasar sekunder bila butuh dana mendadak.
Bagi Smart Investor yang berniat investasi sambil bantu negara sekaligus mendapat imbal hasil menarik, ada baiknya segera mendaftar di Bareksa untuk beli SBN Ritel 2023. Pendaftaran butuh waktu sekitar 2x24 jam karena proses pembuatan rekening sub-registry, makanya lebih cepat daftar lebih baik. Sehingga bisa siap untuk memesan SBN Ritel begitu masa penawaran dibuka.
Mau Raih Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik Di Sini
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Investasi SBN Ritel di Midis Terbaik Bareksa, Klik di Sini
(hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.