Kuota SBR012 Jadi Rp24 Triliun, Yuk Pesan SBN Selama Masih Masa Penawaran
SBR012 dapat dibeli melalui mitra distribusi SBN Ritel yang salah satunya Bareksa
SBR012 dapat dibeli melalui mitra distribusi SBN Ritel yang salah satunya Bareksa
Bareksa.com - Investor terus memborong Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012. Hingga Senin pagi (6/2/2023), nilai pemesanan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel online seri pertama di 2023 itu sudah menembus Rp17,29 triliun.
Pada awalnya kuota pemesanan untuk SBR012-T2 ditetapkan Rp7,5 triliun dan untuk SBR012-T4 senilai Rp2,5 triliun sehingga total target awal penjualan SBR012 senilai Rp10 triliun. Namun pada Senin pagi (6/2/2023) kuota nasional pemesanan SBR012 sudah ditambah jadi Rp24 triliun, dengan rincian Rp17,25 triliun untuk SBR012-T2 dan Rp6,75 triliun untuk SBR012-T4.
Nah hingga Senin pagi (6/2/2023) pukul 11.30 WIB, nilai pemesanan SBR012-T2 telah menembus Rp13,09 triliun. Sedangkan penjualan SBR012-T4 tercatat Rp4,62 triliun. Dengan demikian, kuota pemesanan SBR012-T2 tersisa sekitar Rp4,15 triliun dan kuota SBR012-T4 tinggal Rp2,12 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Makanya bagi smart investor yang merupakan pasukan pemburu cuan dari SBN Ritel jangan telat melakukan pemesanan. Sebab seiring tingginya minat investor, maka tidak menutup kemungkinan kuota pemesanan kian menipis dan segera habis. Karena itu, jangan ketinggalan untuk meraih cuan dari SBR012 ya.
Apalagi belajar dari pengalaman penerbitan SBN Ritel online seri-seri sebelumnya, kuota pemesanan ludes terjual sebelum jadwal penutupan masa penawaran. Tak jarang, investor harus rebutan atau war kuota pemesanan SBN Ritel karena pemerintah membatasi kuota pemesanan, sementara minat investor demikian tinggi.
Perbedaan SBR012-T2 vs SBR012-T4
Berbeda dengan SBN Ritel seri sebelumnya, SBR012 diterbitkan dengan dua pilihan tenor yakni tenor 2 tahun atau SBR012-T2 dan tenor 4 tahun yakni SBR012-T4. Kedua tipe SBR012 itu juga menawarkan imbal hasil atau kupon berbeda, meski sistemnya sama-sama floating with floor (mengambang dengan batas minimal).
Pemerintah pun menetapkan target kuota penerbitan yang berbeda untuk keduanya.
Segera Investasi di SBN Ritel seri SBR012 Sekarang, Klik di Sini
Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan SBR012 :
No | Keterangan | ||
1 | Periode Registrasi | Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan | |
2 | Masa Penawaran | Pembukaan : 19 Januari 2023 pukul 09.00 WIB Penutupan : 9 Februari 2023 pukul 10.00 WIB | |
3 | Bentuk dan Karakteristik Obligasi | Obligasi Negara tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) | |
4 | Tanggal Penetapan Hasil Penjualan | 13 Februari 2023 | |
5 | Tanggal Setelmen | 15 Februari 2023 | |
6 | Tanggal Jatuh Tempo | 10 Februari 2025 | 10 Februari 2027 |
7 | Minimum Pemesanan | Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) | |
8 | Maksimum Pemesanan | Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) | Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) |
9. | Jenis Kupon | Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate | |
10 | Tingkat Kupon |
|
|
11 | Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulan | |
12 | Pembayaran Kupon Pertama Kali | 10 Maret 2023* (short coupon) *Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga | |
13 | Periode Pengajuan Early Redemption | Pembukaan : 26 Februari 2024 pukul 09.00 WIB Penutupan : 5 Maret 2024 pukul 15.00 WIB | Pembukaan : 24 Februari 2025 pukul 09.00 WIB Penutupan : 4 Maret 2025 pukul 15.00 WIB |
14 | Tanggal Setelmen Early Redemption | 11 Maret 2024 | 10 Maret 2025 |
15 | Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribusi |
Sumber : DJPPR Kemenkeu
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan imbal hasil atau kupon SBR012-T2 yang memiliki tenor 2 tahun sebesar 6,15% per tahun dan SBR012-T4 yang bertenor 4 tahun menawarkan kupon 6,35% per tahun, yang merupakan kupon minimal. Sebab imbal hasil SBR012 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).
Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate pada saat penetapan kupon yakni 5,5%, maka selisih (spread) imbal hasilnya 0,65% untuk SBR012-T2 dan 0,85% untuk SBR012-T4. Artinya imbal hasil atau kupon SBR012 bisa naik saat suku bunga BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal, saat suku bunga BI turun.
Setelah dipotong pajak 10%, maka kupon atau imbal hasil bersih SBR012-T2 jadi 5,535% dan kupon bersih SBR012-T4 jadi 5,715% per tahun.
Imbal hasil SBR012 ini jauh lebih tinggi dari bunga deposito bank-bank besar nasional yang pada awal Januari 2023 di kisaran 2%-3% per tahun untuk nilai deposito hingga Rp100 miliar dengan tenor 1 tahun. Setelah dipotong pajak 20%, maka bunga bersih deposito bank di kisaran 1,6% hingga 2,4% per tahun.
Kupon Bersih SBR012 vs Deposito
Instrumen | Kupon/bunga per tahun | Pajak | Kupon/bunga bersih per tahun |
SBR012-T2 | 6,15% | 10% | 5,535% |
SBR012-T4 | 6,35% | 10% | 5,715% |
Deposito bank-bank besar | 2-3% | 20% | 1,6% - 2,4% |
Sumber : Kemenkeu, berbagai sumber diolah Bareksa
Besaran kupon SBR012 tersebut berlaku sebagai kupon minimal untuk periode 3 bulan pertama yakni pada 15 Februari - 10 Mei 2023. Untuk selanjutnya, pemerintah akan melakukan evaluasi imbal hasil setiap periode 3 bulan.
Makanya, dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia terbaru menjadi 5,75%, ada potensi pemerintah untuk melakukan evaluasi dan menaikkan kupon SBR012 pada tiga bulan mendatang.
Pesan SBR012 di Bareksa, Klik di Sini
Simulasi Imbal Hasil Investasi di SBR012
Dengan kupon atau imbal hasil bersih 5,535% hingga 5,715% per tahun, kira-kira berapa ya cuan per bulan dari investasi di SBR012 mulai Rp1 juta, Rp10 juta, Rp100 juta, Rp1 miliar, Rp5 miliar hingga Rp10 miliar?
Dilansir dari materi Kementerian Keuangan, jika kamu berinvestasi di SBR012-T2 senilai Rp1 juta, maka imbal hasil per bulan senilai Rp4.613. Jika kamu berinvestasi Rp10 juta, maka kupon bersih yang masuk rekeningmu Rp46.125 per bulan. Dengan berinvestasi Rp100 juta, maka cuan investasi yang Kamu dapatkan Rp461.250 per bulan.
Sedangkan jika kamu berinvestasi di SBR012-T2 senilai Rp1 miliar, maka kamu akan mendapatkan cuan bersih Rp4,61 juta per bulan. Terakhir, jika kamu investasi Rp5 miliar, yang merupakan nilai maksimal, maka kamu akan mendapatkan passive income bersih Rp23,06 juta per bulan.
Perhitungan Kupon (Imbal Hasil) Floor SBR012-T2
Unit* | Kupon/imbal hasil floor (Rp) | Pajak 10% (Rp) | Kupon/imbal hasil bersih (Rp) |
1 | 5.125 | 513 | 4.613 |
10 | 51.250 | 5.125 | 46.125 |
20 | 102.500 | 10.250 | 92.250 |
30 | 153.750 | 15.375 | 138.375 |
40 | 205.000 | 20.500 | 184.500 |
50 | 256.250 | 25.625 | 230.625 |
100 | 512.500 | 51.250 | 461.250 |
150 | 768.750 | 76.875 | 691.875 |
500 | 2.562.500 | 256.250 | 2.306.250 |
1.000 | 5.125.000 | 512.500 | 4.612.500 |
2.000 | 10.250.000 | 1.025.000 | 9.225.000 |
5.000 | 25.625.000 | 2.562.500 | 23.062.500 |
*1 unit = Rp1 juta, Sumber : Kemenkeu, Bareksa
Adapun jika Kamu berinvestasi di SBR012-T4 senilai Rp1 juta, maka imbal hasil bersih yang kamu dapatkan senilai Rp4.763 per bulan. Apabila kamu berinvestasi Rp100 juta, maka kamu akan mendapatkan kupon bersih senilai Rp476.280 per bulan.
Jika investasimu di SBR012-T2 senilai Rp1 miliar, maka imbal hasil bersih yang akan kamu dapatkan Rp4,76 juta per bulan. Terakhir jika kamu berinvestasi Rp10 miliar, yang merupakan nilai maksimal, maka passive income bersih yang masuk rekeningmu minimal Rp47,6 juta per bulan.
Unit | Kupon/imbal hasil floor (Rp) | Pajak 10% (Rp) | Kupon/imbal hasil bersih (Rp) |
1 | 5.292 | 529 | 4.763 |
10 | 52.920 | 5.292 | 47.628 |
20 | 105.840 | 10.584 | 95.256 |
30 | 158.760 | 15.876 | 142.884 |
40 | 211.680 | 21.168 | 190.512 |
50 | 264.600 | 26.460 | 238.140 |
100 | 529.200 | 52.920 | 476.280 |
150 | 793.800 | 79.380 | 714.420 |
500 | 2.646.000 | 264.600 | 2.381.400 |
1.000 | 5.292.000 | 529.200 | 4.762.800 |
2.000 | 10.584.000 | 1.058.400 | 9.525.600 |
5.000 | 26.460.000 | 2.646.000 | 23.814.000 |
10.000 | 52.920.000 | 5.292.000 | 47.628.000 |
*1 unit = Rp1 juta, Sumber : Kemenkeu, Bareksa
Jika Kamu berinvestasi di SBR012-T2 dan SBR012-T4 di nilai maksimal yakni Rp15 miliar secara gabungan dari keduanya, maka passive income bersih yang kamu dapatkan mencapai Rp70,7 juta per bulan.
Segera Investasi di SBN Ritel seri SBR012 Sekarang, Klik di Sini
Promo Investasi SBR012 di Bareksa
Selain mendapatkan imbal hasil, Smart Investor juga bisa meraih hadiah menarik jika berinvestasi SBN Ritel online seri SBR012 di Bareksa. Tersedia hadiah 1 iPhone 12, 1 Smart TV Xiaomi 32inch, 1 HP Redmi Note 10 Pro, 3 voucher Reksadana @ Rp750.000 dan 30 Voucher Reksadana @ Rp100.000 untuk pembelian terbesar sesuai kode promo.
Catat kode promo dan minimal pembelian SBR012 di Bareksa berikut ini :
Hadiah 1 iPhone 12
Minimal pembelian SBR012 Rp50 juta
Kode promo: SBR12PHONE
Hadiah 1 Smart TV Xiaomi 32inch
Minimal pembelian SBR012 Rp30 juta
Kode promo: SBR12TV
Hadiah 1 HP Redmi Note 10 Pro
Minimal pembelian SBR012 Rp10 juta
Kode promo: SBR12HP
Hadiah 3 Voucher Reksadana @Rp 750.000
Minimal pembelian SBR012 Rp5 juta
Kode promo : SBR12RD750
Hadiah 30 Voucher Reksadana Rp 100.000
Minimal pembelian SBR012 Rp2 juta
Kode promo: SBR12RD100
Baca juga syarat dan ketentuannya berikut ini :
Syarat dan Ketentuan Promo SBR012 di Bareksa
1. Periode promo 19 Januari pukul 09.00 WIB - 9 Februari 2023 pukul 10.00 WIB
2. Pembelian berlaku untuk produk SBN seri SBR012 dengan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Pembeli dengan nominal terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 2 Maret 2023 melalui media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Ayo beli SBR012-T2 dan SBR012-T4 di Bareksa, mitra distribusi terbaik yang meraih penghargaan dari Kemenkeu. Investasi sambil bantu negara sekaligus bisa dapat hadiah di Bareksa.
Investasi di SBN Ritel di Bareksa, Midis Terbaik, Klik di Sini
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun beruntun dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.