Begini Peran Fintech Dongkrak Distribusi SBN Ritel
Ada berbagai jenis SBN Ritel seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Ritel (SR)
Ada berbagai jenis SBN Ritel seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST) dan Sukuk Ritel (SR)
Bareksa.com - Menyusul keberhasilan reksadana yang dijual secara online, Kementerian Keuangan juga mengadopsi penjualan online pada Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dan menggandeng fintech sebagai distributor. Nah, peran fintech dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan tercermin pada gambaran penjualan SBN Ritel.
Bareksa mencatat jumlah investor SBN ritel naik tajam 204 persen menjadi 497.064 pada April 2021, dari sebelumnya 125.758 pada April 2018.
Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menyampaikan tiga peran besar fintech dalam mendorong distribusi SBN ritel, yakni Pertama, fintech membuka pangsa pasar baru.
Promo Terbaru di Bareksa
"Dalam demografi usia, saat ini pembeli SBN Ritel online mulai didominasi usia kurang dari 40 tahun," kata Karaniya dalam seminar virtual kami dengan tema Pengelolaan Dana Pensiun 4.0: Memanfaatkan Fintech, Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas, pekan lalu.
Kedua, fintech memiliki jangkauan distribusi melebihi bank. Sebagai gambaran, bank ada di 32 provinsi sedangkan fintech Bareksa sudah menjangkau 34 provinsi.
Ketiga, dalam hal jumlah investor, pencapaian fintech dapat menyamai pencapaian bank besar.
Adapun Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka mencari pembiayaan anggaran.
SBN atau juga dikenal dengan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), bisa menjadi instrumen investasi bagi masyarakat Indonesia.
Sumber: DJPPR diolah Bareksa
SBN tidak hanya ditawarkan untuk pemodal (investor) besar dan institusi, tetapi juga untuk individu/pribadi/perseorangan.
SBN yang khusus untuk perseorangan ini disebut sebagai SBN Ritel dan kini bisa dibeli secara online melalui mitra distribusi, termasuk Bareksa.
Sumber: DJPPR diolah Bareksa
Ada berbagai jenis SBN Ritel yang ditawarkan secara penawaran umum (non-lelang), yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), dan Sukuk Ritel (SR).
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritelsecara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.