Suku Bunga Diprediksi Menurun, Sentimen Positif Bagi ST007
Harga obligasi pemerintah pada Selasa mayoritas ditutup menguat
Harga obligasi pemerintah pada Selasa mayoritas ditutup menguat
Bareksa.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyuarakan penurunan suku bunga acuan untuk mendorong penyaluran kredit sehingga memompa pertumbuhan ekonomi. Menurut Wimboh, penurunan suku bunga acuan (BI 7 day Reverse Repo Rate) masih terbuka karena kondisi likuiditas perbankan saat ini cukup melimpah. Penurunan bunga acuan akan mendorong perbankan mengurangi beban bunga dana sehingga memangkas bunga kredit. Saat ini suku bunga BI di 4 persen.
Pundi-pundi dana masyarakat di perbankan nasional terus meningkat semenjak pandemi Covid-19 menghantam perekonomian. Akibatnya, masyarakat lebih memilih menabung dananya di bank dibandingkan dengan membelanjakan. Hal itu terlihat dari data OJK per September 2020. Penghimpunan dana pihak ketiga bank tercatat tumbuh 12,88 persen (year on year/YoY) menjadi Rp6.651 triliun. Dana masyarakat itu terus meningkat dari bulan sebelumnya tumbuh 11,64 persen (YoY) menjadi Rp6.488 triliun.
Suku Bunga Diproyeksikan Turun, Harga SBN Terus Menguat
Promo Terbaru di Bareksa
Harga obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) pada Selasa (10/11/2020) mayoritas ditutup menguat. Dilihat dari imbal hasilnya (yield), hampir semua SBN mengalami penurunan yield, namun tidak untuk yield SBN tenor 20 tahun yang naik 0,9 basis poin ke level 7,163 persen dan yield SBN berjatuh tempo 30 tahun yang naik 1,7 basis poin ke level 7,33 persen.
Sementara itu, yield SBN dengan tenor 10 tahun yang merupakan acuan yield obligasi negara turun 0,2 basis poin ke level 6,261 persen pada perdagangan kemarin. Yield berlawanan arah dari harga, sehingga penurunan yield menunjukkan harga obligasi yang naik. Demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/10.000 atau 0,1 persen.
Outlook Positif Bagi Kamu yang Minat Beli ST007
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mulai menawarkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berjenis Green Sukuk Ritel Sukuk Tabungan seri ST007. Imbalan atau kupon ST007 telah ditetapkan 5,5 persen dengan sistem floating with floor.
Seiring dengan proyeksi suku bunga yang masih akan turun menjadi 3,75 persen dalam beberapa bulan ke depan, lantas apakah kupon ST007 akan turun jika suku bunga turun?
Bagaimana jika suku bunga turun jadi 3,75 persen?
Kupon ST007 yang dijual di Bareksa, tetap akan menghasilkan kupon 5,5 persen per tahun yang berasal dari (4 persen + 1,5 persen) seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni level kupon 5,5 persen ditetapkan sebagai kupon minimal. Begitupun jika suku bunga terus menurun.
Pada saat jatuh tempo, pemerintah akan mengembalikan uang pokok kita secara utuh dan aset negara pun kita kembalikan. ST007 memiliki masa berlaku dua tahun dan akan jatuh tempo pada 10 November 2022.
Soal keamanan, ST007 tidak perlu diragukan lagi karena surat berharga negara ini baik pokok maupun kuponnya dijamin 100 persen oleh negara. Jadi tidak perlu takut rugi atau uang kita hilang.
Jadi, jangan takut jika uang Anda tidak kembali atau terjadi gagal bayar, sebab setiap transaksi pembelian sukuk ritel online seri ST007 di Bareksa, baik pembayaran kupon maupun pembayaran uang pokok pada saat jatuh tempo 100 persen dijamin pemerintah dan Undang-Undang.
ST007 bisa dibeli secara online di sejumlah mitra distribusi, termasuk Bareksa, hanya pada masa penawaran 4-25 November 2020. Produk investasi ini sangat cocok bagi investor pemula ataupun investor ritel karena bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp1 juta (1 unit), kelipatan Rp1 juta hingga Rp3 miliar per orang selama masa penawaran.
Selain itu, ada keuntungan lain buat investor yang memesan ST007 melalui Bareksa, yakni hadiah voucher reksadana mulai dari Rp50.000, Rp200.000 hingga Rp400.000.
(K02/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah membuka masa penawaran Green Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan seri ST007 pada 4-25 November 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ST007.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.