BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Lelang 5 Seri Sukuk Negara Raih Penawaran Rp25,8 Triliun, Tenor Panjang Paling Diminati

Abdul Malik14 Oktober 2020
Tags:
Lelang 5 Seri Sukuk Negara Raih Penawaran Rp25,8 Triliun, Tenor Panjang Paling Diminati
Ilustrasi investor yang berinvestasi di Sukuk Negara. (Shutterstock)

Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri Sukuk Negara tersebut senilai Rp11,9 triliun

Bareksa.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengumumkan telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada 13 Oktober 2020 untuk seri SPNS14042021 (new issuance), PBS027 (reopening), PBS026 (reopening), PBS025 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

"Total penawaran yang masuk Rp25,85 triliun (tepatnya Rp25.855.400.000.000)," demikian disampaikan DJPPR Kemenkeu dalam keterangannya (13/10/2020).

Rincian penawaran yang masuk ialah sebagai berikut :

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : DJPPR Kemenkeu

Dari 5 seri Sukuk Negara yang ditawarkan, seri PBS028 yang bertenor panjang dan jatuh tempo pada Oktober 2046, merupakan yang paling diminati investor dengan bid to cover ratio mencapai 3,05. Total penawaran yang masuk untuk seri ini Rp7,16 triliun dan nominal yang dimenangkan Rp2,35 triliun. Seri ini menawarkan imbalan 7,75 persen dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,47673 persen.

Meski begitu, penawaran tertinggi kedua untuk SBSN tenor pendek yakni SPNS14042021 yang jatuh tempo pada April 2021 dengan bid to cover ratio 2,24, yang menawarkan imbalan diskonto. Jumlah penawaran yang masuk untuk seri ini Rp4,92 triliun dan yang dimenangkan Rp2,2 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 3,1321 persen.

Penawaran tertinggi ketiga untuk seri PBS025 yang jatuh tempo pada Mei 2033 dengan bid to cover ratio 2,17 persen. Jumlah penawaran yang masuk untuk seri ini Rp8,13 triliun dan yang dimenangkan Rp3,75 triliun. SBSN seri ini menawarkan imbalan 8,375 persen dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,09375 persen.

Bid to cover ratio merupakan rasio antara jumlah penawaran yang masuk dengan jumlah penawaran yang dimenangkan.

DJPPR Kemenkeu menyatakan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut :

Illustration

Sumber : DJPPR Kemenkeu

"Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp11,9 triliun," DJPPR Kemenkeu mengungkapkan.

Penawaran ORI018

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu saat ini juga tengah menawarkan ORI018 dengan kupon tetap 5,7 persen per tahun. Instrumen investasi khusus bagi individu Warga Negara Indonesia tersebut ditawarkan pada awal triwulan IV 2020 atau mulai 1 Oktober secara online (e-SBN) pukul 09.00 WIB hingga 21 Oktober 2020.

Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan ORI018 ialah sebagai berikut :

1

Periode registrasi

Setiap saat pada mitra distribusi yang telah ditetapkan

2

Masa penawaran

Pembukaan : 1 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB
Penutupan : 21 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB

3

Bentuk dan karakteristik obligasi

Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode tomor tunggal identitas pemodal (single investor identification/SID)

4

Tanggal penetapan hasil penjualan

23 Oktober 2020

5

Tanggal setelmen

27 Oktober 2020

6

Tanggal jatuh tempo

15 Oktober 2023

7

Minimum pemesanan

Rp1.000.000 (satu juta rupiah)

8

Maksimum pemesanan

Rp3.000.000.000 (tiga miliar rupiah)

9

Jenis kupon

Kupon tetap (fixed rate)

10

Tingkat kupon

5,7 persen per tahun

11

Holding period

Satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai 15 Desember 2020

12

Pembayaran kupon

Tanggal 15 setiap bulan

13

Pembayaran kupon pertama kali

15 Desember 2020

Sumber : DJPPR Kemenkeu

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

ORI018 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 1-21 Oktober 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ORI018.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua