Bursa Efek Indonesia : Pencatatan SBN Hingga September lebih dari Rp3.329 Triliun
Pada 28 September 2020, Kementerian Keuangan mencatatkan Sukuk Negara Ritel Seri SR013 di BEI
Pada 28 September 2020, Kementerian Keuangan mencatatkan Sukuk Negara Ritel Seri SR013 di BEI
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total Surat Berharga Negara (SBN) yang sudah diterbitkan sejak awal hingga 25 September 2020 mencapai 108 seri. Adapun nilai nominal dari penerbitan SBN tersebut mencapai Rp3.329,33 triliun dan US$400 juta. Sementara total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2020 adalah 81 emisi dari 53 emiten senilai Rp65,43 triliun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 462 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,34 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 127 emiten."Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) yang diterbitkan mencapai 10 emisi dengan nilai Rp7,4 triliun," tulis bursa dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis, (1/10).
Sementara itu, pada 28 September 2020, Kementerian Keuangan mencatatkan Sukuk Negara Ritel Seri SR013 di BEI. Sukuk Ritel SR013 ini diterbitkan dengan nilai Rp25,66 triliun, dengan imbal hasil 6,05 persen per tahun dan tenor tiga tahun. Pembayaran bunga pertama SR-013 dilakukan pada 10 November 2020 dan pembayaran terakhir pada 10 September 2023. Masa holding period dari SR013 adalah dua kali pembayaran kupon mulai 11 Desember 2020.
Promo Terbaru di Bareksa
SR-013 ini sudah ditawarkan sejak 28 Agustus hingga 23 September 2020. Total pemesanan dari SR013 pada periode penawaran tersebut mencapai Rp25,66 triliun dengan 44.803 investor. "Penjualan SR013 ini merupakan penjualan terbesar dan investor terbanyak sejak penerbitan SBN ritel secara online pada 2018," tulis Kemenkeu dalam keterangan resminya.
Dari 44.803 investor yang membeli SR013, sebanyak 16.234 atau 36,23 persen adalah investor baru. Sementara generasi milenial mendominasi total jumlah investor dengan angka 16.392 orang atau 36,59 persen.
Menurut Kemenkeu, faktor yang menyebabkan tingginya penjualan SR013 aalah imbalan yang masih menarik, meski lebih rendah dari kupon SR012 dan ORI017. Kemudian, masyarakat juga banyak memiliki dana idle karena pengeluaran menurun sehingga mereka memerlukan instrumen investasi yang aman dan likuid.
Saat ini, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan sedang menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018 dengan kupon tetap 5,7 persen per tahun. Instrumen investasi khusus bagi individu Warga Negara Indonesia tersebut ditawarkan pada awal triwulan IV 2020 atau mulai 1 Oktober secara online (e-SBN).
Ini merupakan SBN ritel kelima di 2020. Target awal penyerapan ORI018 di Rp5 triliun selama penawaran 1-21 Oktober 2020, tetapi masih mungkin untuk dinaikkan.
Secara rinci berikut realisasi penjualan SBN ritel hingga September 2020 :
SBN Ritel | Tanggal Penerbitan | Realisasi Penerbitan |
---|---|---|
SBR009 | 27 Januari - 13 Februari 2020 | Rp2,25 triliun |
SR012 | 24 Februari - 18 Maret 2020 | Rp12,14 triliun |
ORI017 | 15 Juni - 9 Juli 2020 | Rp18,33 triliun |
SR013 | 28 Agustus - 23 September 2020 | Rp25,66 triliun |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Adapun sepanjang 2019, pemerintah hanya mengumpulkan Rp49,89 triliun dari penerbitan 10 seri SBN ritel.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI018 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 1-21 Oktober 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ORI018.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.