Kisah Tasya Kamila Rasakan Manfaat dari Penerbitan Sukuk Ritel SR013
Sukuk ritel adalah instrumen investasi yang aman dan berbasis syariah
Sukuk ritel adalah instrumen investasi yang aman dan berbasis syariah
Bareksa.com - Dahulu, para pahlawan harus berperang melawan penjajah demi membela bangsa ini. Kini, setelah Indonesia merdeka, kita masih bisa membantu negara ini dengan berinvestasi di surat berharga negara, yang digunakan untuk membiayai pembangunan.
Tasya Kamila, public figure yang dulu terkenal sebagai penyanyi Anak Gembala, mengisahkan bagaimana dirinya menerima manfaat dari penerbitan sukuk ritel dan surat berharga negara.
Tasya, 27 tahun, adalah salah seorang penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari pemerintah, yang dananya dianggarkan oleh negara. Dia mendapat beasiswa untuk kuliah S2 di Columbia University dengan jurusan Master of Public Administration di bidang Kebijakan Energi dan Lingkungan.
"Dana LPDP kan dikelola negara. Saya bersyukur jadi penerima beasiswa ini. Saya bisa merasakan manfaat langsung dan mengembangkan diri saya. Sebagai warga Indonesia, saya membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing secara global. Ini merupakan amanah untuk berkontribusi global," ujar Tasya dalam acara Virtual Launching SR013 bertemakan Cintai Negeri dengan Investasi, Jumat, 28 Agustus 2020.
Ibu muda dari seorang anak ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah mendapatkan pendidikan berkualitas. Dia merasakan beasiswa tersebut bukan hanyalah berupa dukungan keuangan, tetapi memiliki dampak yang lebih besar yang bisa mendorongnya berkontribusi bagi masyarakat.
"Not only financial return, but bigger than that. Saya bisa ikut membangun kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Selain untuk pendidikan, Tasya menyebutkan dana penerbitan sukuk juga memberikan manfaat yang luas karena digunakan untuk membangun bangsa ini, seperti proyek infrastruktur dan penanganan pandemi, serta pembangunan fasilitas pendidikan. Sejumlah proyek yang telah mendapat kucuran dana dari penerbitan sukuk seperti Asrama Haji Makassar, Jembatan Youtefa Holtekamp di Papua, UIN Sunan Gunung Jati, Jembatan Musi 4 Palembang, Double Track Kereta Api Manggarai-Cikarang, dan Terowongan KA Notog-Banyumas.
Berkaitan dengan penerbitan Sukuk Ritel seri SR013 yang dilakukan secara online, Tasya juga memujinya sebagai sebuah inovasi yang sangat baik. Menurutnya, masyarakat yang membeli SR013 bisa merasakan sebuah kepemilikan (ownership) terhadap bangsa sendiri.
Tidak diragukan lagi, Tasya sendiri memiliki sukuk ritel dalam portofolionya dari penerbitan sebelumnya. Untuk SR013, dia juga akan membelinya lagi secara online dengan menggunakan aplikasi di ponsel pintarnya.
"Sukuk ritel ini instrumen investasi yang aman dan berbasis syariah, manfaatnya luas, dananya untuk membangun bangsa, seperti proyek infrastruktur dan penanganan pandemi, untuk membangun fasilitas pendidikan juga. Dengan SR013, kita melakukan investasi low risk dalam portofolio kita karena dijamin oleh negara. Jangan ragu cintai negeri dengan investasi SR013," tutupnya.
Sebagai informasi, Sukuk Ritel SR013 adalah salah satu jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterbitkan untuk pembiayaan anggaran negara, sekaligus sebagai instrumen investasi alternatif bagi masyarakat Indonesia. SR013 ditawarkan bagi masyarakat ritel dengan modal sangat terjangkau mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar per individu dalam satu seri penawaran.
Sifat Sukuk Ritel sebagai investasi adalah likuid karena bisa diperdagangkan (tradable). Di masa pandemi yang tidak pasti ini, masyarakat memiliki pilihan investasi aman yang dijamin 100 persen oleh negara dan fleksibel karena bisa diperjualbelikan sebelum jatuh tempo 3 tahun. Baca juga 10 keuntungan investasi sukuk ritel SR013.
Pada sukuk, keuntungan atau imbal hasil yang diberikan adalah berupa uang sewa (ujrah) yang besarannya adalah tetap (fixed) 6,05 persen per tahun. Imbal hasil sukuk ini juga akan dibayarkan secara rutin tiap bulan dan pembayaran pertama pada 10 November 2020 (long coupon).
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemesanan SR013 secara online di Bareksa hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 28 Agustus - 23 September 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SR013.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.