Simpan Rp100 Juta di Sukuk Ritel SR013 vs Deposito, Mana Lebih Untung?
Imbalan Sukuk hanya terkena pajak 15 persen, lebih kecil daripada pajak bunga deposito yang 20 persen
Imbalan Sukuk hanya terkena pajak 15 persen, lebih kecil daripada pajak bunga deposito yang 20 persen
Bareksa.com - Hampir semua orang sudah mengerti tabungan dan deposito bank sebagai tempat untuk menyimpan uang yang aman dan risiko kecil. Namun, kita perlu juga tahu ada surat berharga syariah negara (SBSN) yang bisa jadi wadah investasi dengan jaminan pemerintah.
Sukuk ritel adalah satu jenis surat berharga syariah negara (SBSN) yang ditawarkan kepada pemodal individu atau perseorangan. Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang.
Sukuk Ritel dikelola dengan prinsip syariah, dan sudah mendapatkan label halal dari MUI. Dana hasil penerbitan sukuk ritel akan digunakan pemerintah untuk membiayai pembangunan, seperti proyek infrastruktur, pendidikan dan asrama haji yang tertera dalam APBN.
Promo Terbaru di Bareksa
Seri terbaru Sukuk Ritel, SR013 bisa dipesan secara online di Bareksa selama masa penawaran 28 Agustus hingga 23 September 2020. Tidak harus menunggu jatuh tempo pada September 2023, investor yang memegang SR013 bisa menjualnya di pasar sekunder setelah minimum holding period, yaitu mulai 11 Desember 2020.
Sebagai investasi, SR013 memberikan keuntungan berupa uang sewa (ujrah), yang disebut sebagai kupon atau imbal hasil. Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, sudah menetapkan imbal hasilnya tetap (fixed) 6,05 persen per tahun yang dibayar secara bulanan.
Meski sama-sama aman seperti deposito, Sukuk Ritel memiliki keunggulan lebih. Ada empat keuntungan dari SR013 dibandingkan deposito yaitu: imbal hasil menarik, modal lebih terjangkau, pajak rendah, dan bisa dijual sebelum jatuh tempo. Selain itu, pokok dan imbalannya 100 persen dijamin negara.
Untuk membandingkan Sukuk Ritel dan Deposito, mari kita gunakan simulasi dengan modal yang sama, yakni Rp100 juta untuk SR013 dan deposito bank. Menurut salah satu bank besar milik negara, deposito bertenor 12 bulan (1 tahun) dengan saldo Rp100 juta memberikan imbalan 4,25 persen per tahun.
Bila kita membeli SR013 sebesar Rp100 juta, kita akan mendapatkan imbalan sebesar Rp6.300.000 per tahun, atau setara Rp504.200 per bulan. Imbalan tersebut akan terkena pajak 15 persen, sehingga nilai yang diterima bersih per bulan sebesar Rp428.570.
Sementara itu, bila kita menaruh uang di deposito bank saja, kita hanya mendapatkan imbalan sekitar Rp4.250.000 per tahun, atau Rp354.167 per bulan. Setelah dipotong pajak 20 persen, imbalan bersih yang diterima hanya Rp283.333 per bulan.
Tabel Perbandingan Imbalan SR013 dan Deposito Bank
*berdasarkan perhitungan kupon dalam memo info Kemenkeu
**suku bunga di salah satu bank besar milik negara
Karena ditujukan untuk masyarakat ritel atau individu, Sukuk Ritel bisa dibeli dengan modal terjangkau mulai Rp1 juta hingga Rp3 miliar. Berapapun saldonya, persentase imbalan atau keuntungan yang ditawarkan akan sama dan jaminannya 100 persen. Sementara itu, jaminan deposito bank dari Lembaga Penjamin Simpanan hanya sampai Rp2 miliar saja.
Kalau kita butuh dana mendadak sebelum jatuh tempo, SR013 bisa dijual di pasar sekunder setelah dua kali pembayaran kupon, yakni mulai 11 Desember 2020. Bahkan, ada potensi capital gain dari selisih pembelian dan penjualan di pasar sekunder ini.
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemesanan SR013 secara online di Bareksa hanya bisa dilakukan pada masa penawaran 28 Agustus - 23 September 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SR013.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.