Perbandingan SBR009 dan Deposito, Mana Lebih Unggul?
SBR adalah surat berharga negara yang ditawarkan untuk pemodal individu
SBR adalah surat berharga negara yang ditawarkan untuk pemodal individu
Bareksa.com - Dalam pikiran masyarakat umum, deposito masih menjadi wadah utama untuk menyimpan uang dalam jangka pendek karena risikonya kecil dan bisa memberikan bunga. Sebenarnya, kini pemerintah sudah menyediakan instrumen investasi yang nyaris bebas risiko bagi masyarakat, yakni Savings Bond Ritel (SBR).
SBR adalah surat berharga negara yang ditawarkan untuk pemodal individu (ritel). Sifatnya mirip dengan deposito, yakni harus disimpan dalam jangka waktu dua tahun. Seri terbaru, SBR009 hanya bisa dipesan selama periode 27 Januari hingga 13 Februari 2020, dan akan jatuh tempo pada Februari 2022.
Pemesanan bisa dimulai dari modal hanya Rp1 juta (1 unit) hingga Rp3 miliar (3.000 unit) per individu selama masa penawaran. Dengan modal yang terjangkau, kita bisa ikut membantu membiayai anggaran negara karena uang hasil penerbitan SBR akan digunakan pemerintah untuk pembangunan.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski namanya adalah tabungan (saving), SBR memiliki keunggulan lebih dibandingkan tabungan bank atau deposito pada umumnya. Berikut ulasannya.
1. Penetapan Kupon
Kupon SBR009 ditetapkan sebesar minimal 6,3 persen per tahun dengan sistem floating with floor. Artinya, kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah daripada batas minimal tersebut.
Hal ini berbeda dengan suku bunga pada deposito yang bisa naik dan turun sesuai dengan suku bunga acuan.
2. Pajak lebih rendah
Keuntungan SBR009 dikenakan pajak sebesar 15 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pajak bunga deposito sebesar 20 persen per tahun. Maka, berinvestasi di SBR009 tentu lebih optimal.
Bila kita bandingkan kupon keuntungan SBR009 ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata deposito perbankan yang hanya 5,7 persen per tahun berdasarkan data pusat informasi pasar uang (PIPU). Bahkan, di salah satu bank besar nasional, deposito dengan saldo Rp10 juta dan waktu 24 bulan hanya mendapatkan bunga 4,5 persen per tahun.
Simak juga simulasi perbandingan keuntungan dengan modal Rp10 juta di deposito dan di SBR009.
3. Pencairan awal tanpa pinalti
Bila kita memiliki deposito berjangka, kita tidak bisa mencairkannya sebelum jatuh tempo. Kecuali, kita bersedia dikenakan penalti oleh bank, sehingga akhirnya keuntungan yang kita terima pun semakin kecil.
Sementara itu, SBR009 bisa dicairkan lebih awal setelah 1 tahun berinvestasi dengan fasilitas early redemption. Syaratnya, minimal kepemilikan awal Rp2 juta, dan nilai yang bisa dicairkan awal 50 persen dari total investasi awal. Semuanya itu tanpa dikenakan biaya atau redemption cost dari pemerintah, alias gratis.
4. Dijamin 100 persen
Tabungan atau deposito dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) sebesar maksimal Rp2 miliar. Sementara itu, SBR009 dijamin 100 persen oleh pemerintah baik pokoknya maupun pembayaran bunganya. Artinya, jaminan pemerintah bisa mencapai Rp3 miliar, sesuai kepemilikan maksimal di SBR009.
Selain keuntungan bagi investor, SBR009 ini sangat bermanfaat bagi negara karena membantu membiayai APBN. Jadi, bila kita membeli SBR009, kita bisa berinvestasi sekaligus membantu negara. Ayo pesan sekarang!
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Savings Bond Ritel atau SBN ritel seri SBR009 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 27 Januari - 13 Februari 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.