Tiga Risiko Berinvestasi di Sukuk Tabungan ST006
Sukuk Tabungan ialah SBSN tanpa warkat (scripless) dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder
Sukuk Tabungan ialah SBSN tanpa warkat (scripless) dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder
Bareksa.com - Pemerintah merilis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) jenis Sukuk Tabungan seri ST006. Produk investasi ini khusus untuk investor ritel dan bisa dipesan online di masa penawaran 1-21 November 2019.
Sukuk Tabungan adalah SBSN yang merupakan tabungan investasi perseorangan Warga Negara Indonesia yang ditawarkan dalam mata uang rupiah melalui mitra distribusi yang diterbitkan tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan dan dialihkan.
Kementerian Keuangan menetapkan imbalan (kupon) Sukuk Tabungan seri ST006 sebesar 6,75 persen per tahun. Sukuk Tabungan seri terbaru ini merupakan instrumen investasi aman yang dijamin pemerintah khusus untuk pemodal individu dan bisa dibeli secara online.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, melalui pesan singkat kepada mitra distribusi mengatakan, kupon atau imbal hasil Sukuk Tabungan ST006 ditetapkan berdasarkan BI 7-day (reverse) Repo Rate pada saat penetapan yaitu 5 persen ditambah spread (selisih) 175 bps.
"Kupon untuk periode tiga bulan pertama 6,75 persen per tahun, terdiri dari BI 7-day (reverse) Repo Rate pada saat penetapan yaitu 5 persen ditambah spread 175 bps, dan berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Kupon minimal (floor rate) berlaku tetap sampai jatuh tempo," tulis pesan singkat tersebut 30 Oktober 2019.
Sukuk Tabungan adalah pernyataan kepemilikan sebagian aset negara, yang memiliki jangka waktu dua tahun. Bila kita membeli Sukuk Tabungan artinya kita membeli aset negara. Aset ini kemudian akan kita sewakan kembali kepada pemerintah hingga saat jatuh tempo, atau masa berlakunya habis.
Pada saat jatuh tempo, pemerintah akan mengembalikan uang pokok kita secara utuh dan aset negara pun kita kembalikan. ST006 memiliki masa berlaku dua tahun dan akan jatuh tempo pada November 2021.
Investasi ini sangat cocok bagi investor pemula ataupun investor ritel, karena modal awal untuk membeli sukuk ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp3 miliar (3000 unit).
Sukuk Tabungan ialah SBSN tanpa warkat (scripless) dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dengan jenis akad wakalah.
Beberapa Risiko ST006
Sebagai sebuah instrumen investasi, ada tiga jenis risiko potensial yang perlu dipertimbangkan oleh investor dalam berinvestasi pada ST006 sebagaimana halnya instrumen investasi lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah. Tiga jenis risiko tersebut adalah:
1. Risiko gagal bayar (default risk), adalah risiko apabila investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo baik imbalan/kupon dan nilai nominal.
Sebagai instrumen pasar modal, ST006 termasuk instrumen yang bebas risiko (risk free instrument) karena pembayaran imbalan/kupon dan nilai nominal ST006 dijamin oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan Undang-Undang APBN.
2. Risiko likuiditas (liquidity risk), adalah kesulitan dalam menjual ST006 sebelum jatuh tempo apabila investor memerlukan dana tunai. ST006 memiliki risiko likuiditas karena tidak dapat diperdagangkan dan dialihkan. Namun ST006 dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dengan memanfaatkan fasilitas early redemption.
3. Risiko Pasar (market risk). Artinya risiko pasar pada instrumen sukuk antara lain berupa risiko terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar (reference rate) yang berpotensi merugikan investor.
ST006 tidak memiliki risiko akibat terjadinya perubahan tingkat imbal hasil di pasar karena tingkat imbalan/kupon ST006 yang ditetapkan pada saat penerbitan merupakan jaminan tingkat imbalan/kupon minimal (floor) yang akan diterima investor sampai dengan jatuh tempo.
* * *
Ingin berinvestasi halal yang dijamin negara?
Sukuk Tabungan seri ST006 hanya bisa dibeli selama masa penawaran 1-21 November 2019. Kamu bisa mendaftar untuk memesan ST006 di Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi ST006? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST006.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli ST006? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(KA01/AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.