Terbitkan 10 SBN Ritel Sepanjang 2019, Pemerintah Sudah Kantongi Dana Rp48,43 T
Masih ada potensi tambahan Rp2 triliun dari Green Sukuk Ritel ST006
Masih ada potensi tambahan Rp2 triliun dari Green Sukuk Ritel ST006
Bareksa.com – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPRR) Kementerian Keuangan telah menerbitkan 10 Surat Berharga Negara (SBN) ritel di sepanjang tahun 2019. Green Sukuk Ritel ST006 menjadi SBN ritel terakhir yang diterbitkan pemerintah.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman menyampaikan, pihaknya baru tahun ini menerbitkan SBN ritel hingga 10 kali. Menurut Luky, langkah tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa berinvestasi .
“Sehingga masyarakat punya pilihan untuk berinvestasi. Banyak instrumennya dan bisa pilih sesuai dengan kebutuhannya,” ujar Luky, pekan lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam penerbitan SBN ritel di tahun ini, Luky menyampaikan, pemerintah tidak hanya sekadar mencari pendanaan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tapi, pemerintah juga ingin memperdalam pasar keuangan dengan memperkuat basis investor.
“Terutama agar masyarakat lebih banyak berinvestasi di dalam negeri,” tambah Luky.
Pemerintah juga terus berinovasi dalam penerbitan SBN ritel. Mulai dari penjualan secara online, penerapan penjualan di pasar sekunder untuk ORI016 karena sifatnya tradable, serta yang terbaru adalah penerbitan Green Sukuk Ritel pertama di dunia ST006.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2019
Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari sembilan SBN ritel yang telah diterbitkan, pemerintah telah meraup dana Rp48,43 triliun. Adapun Luky menyampaikan, ada potensi hingga Rp2 triliun untuk penjualan ST006. Artinya, realisasi penjualan SBN ritel tahun ini bisa menembus Rp50,43 triliun.
Sebelumnya dikabarkan, pemerintah akan kembali menerbitkan 10 SBN ritel lainnya pada 2020 mendatang. Namun Luky menyampaikan, belum ada keputusan resmi mengenai penerbitan SBN ritel 2020 mendatang.
“Nanti disesuaikan dengan kebutuhan. Lihat juga preferensi investor. Tapi kami akan sampaikan rencana itu pada Desember nanti,” imbuh dia.
* * *
Ingin berinvestasi halal yang dijamin negara?
Sukuk Tabungan seri ST006 hanya bisa dibeli selama masa penawaran 1-21 November 2019. Kamu bisa mendaftar untuk memesan ST006 di Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi ST006? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST006.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli ST006? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.