Imbalan ST-004 Dinilai Rendah? Simak Dulu Penjelasan Ini
Tingkat imbalan/kupon tersebut merupakan batas minimal yang masih mungkin bisa naik
Tingkat imbalan/kupon tersebut merupakan batas minimal yang masih mungkin bisa naik
Bareksa.com – Pemerintah melalui Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) akan memulai masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST-004 mulai 3 Mei 2019 pukul 09:00 WIB. Sukuk Tabungan seri terbaru ini menawarkan tingkat imbalan/kupon 7,95 persen.
Jika kamu salah satu yang berminat berinvestasi pada ST-004 dan merasa tingkat imbalan/kuponnya lebih kecil dari Sukuk Tabungan seri sebelumnya, maka kamu perlu mengetahui beberapa hal berikut ini.
Seperti seri Sukuk Tabungan sebelumnya, jenis imbalan/kupon ST-004 mengambang dengan imbalan/kupon minimal (floating with floor). Perhitungan imbalan ini berdasarkan pada Tingkat Imbalan Acuan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate.
Promo Terbaru di Bareksa
Melalui keterangannya, Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu menyampaikan, tingkat imbalan/kupon tersebut merupakan periode pertama atau berlangsung sejak 28 Mei hingga 10 Agustus 2019. Tingkat imbalan minimal ini berasal dari Tingkat Imbalan Acuan yang berlaku pada saat penetapan Imbalan/Kupon, yaitu 6,00 persen ditambah spread tetap sebesar 195 bps (1,95 persen).
Selain itu, tingkat imbalan/kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo. Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu menegaskan, penyesuaian tingkat imbalan/kupon didasarkan pada Tingkat Imbalan Acuan ditambah spread tetap 195 bps (1,95 persen).
“Tingkat imbalan/kupon sebesar 7,95 persen adalah berlaku sebagai tingkat imbalan/kupon minimal (floor) dan imbalan tingkat/kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo,” tulis Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu seperti dikutip Kamis, 2 Mei 2019.
Masih bisa naik
ST-004 menawarkan imbalan mengambang dengan imbalan minimal (floating with floor). "Mengambang" artinya besaran imbalan ST-004 akan disesuaikan dengan perubahan tingkat imbalan acuan Bank Indonesia, BI 7DRRR.
Sedangkan "Imbalan Minimal" artinya tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Untuk lebih memahaminya, mari gunakan contoh. Saat ini ditetapkan imbalan minimal ialah 7,95 persen (6 persen ditambah 1,95 persen), di mana 6 persen merupakan tingkat imbalan acuan Bank Indonesia pada saat ini, sedangkan 1,95 persen merupakan tambahan selisih yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sehingga jika dijumlah maka ST-004 akan menghasilkan kupon 7,95 persen per tahunnya jika suku bunga tidak berubah.
♦ Bagaimana jika tingkat imbalan acuan naik jadi 6,25 persen?
Pemerintah bisa menyesuaikan imbalan dengan acuan ini. Dan bila disesuaikan, berarti investor berhak mendapatkan imbalan lebih tinggi dari imbalan minimal, dengan rumus (6,25 persen + 1,95 persen), sehingga jika dijumlah maka ST-004 akan menghasilkan imbalan 8,2 persen per tahun. Begitupun jika suku bunga terus meningkat.
♦ Bagaimana jika tingkat imbalan acuan turun jadi 5,75 persen?
ST-004 yang dijual di Bareksa, tetap akan menghasilkan imbalan 7,95 persen per tahun yang berasal dari (6 persen + 1,95 persen) seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni level imbalan 7,95 persen ditetapkan sebagai imbalan minimal. Begitupun jika suku bunga terus menurun.
Tujuan Penerbitan ST004
Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu menambahkan, tujuan penerbitan ST004 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2019. Dengan mengusung tagline “Raih Manfaat Mudah Berinvestasi” dan tagar #JadiLebihBijak, Pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi pada ST004 sekaligus memiliki kesempatan berpartisipasi dalam mendukung pembangunan nasional.
Proses pemesanan pembelian ST004 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu
- Registrasi/pendaftaran
- Pemesanan
- Pembayaran dan
- Setelmen.
“Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi ST004 yang dirilis pada 3 Mei 2019,” imbuh Direktorat Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ST004 dapat mengakses web Sukuk Tabungan di: www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan atau menghubungi 20 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), salah satunya adalah Bareksa.
* * *
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa adalah salah satu mitra distribusi (midis) untuk penjualan surat utang negara ritel yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Transaksi online di Bareksa mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
Pembelian ST-004 hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 3-21 Mei 2019. Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST-004 di Bareksa.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki agar bisa memesan produk Sukuk atau SBN di Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di Sukuk dan produk SBN lainnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP, ini caranya.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli Sukuk dan produk SBN lainnya? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
Perlu dicatat, Sukuk Tabungan terbuka bagi masyarakat Indonesia dari kalangan manapun, tanpa memandang latar belakang keyakinan. Kehadiran Sukuk Tabungan ini tentunya memberikan alternatif untuk menyimpan uang pada instrumen yang menghasilkan potensi imbal yang cukup menarik.
(hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.