BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Negara Berutang untuk Pembangunan, Masyarakat Bisa Ikut Bantu dengan Beli SBR

25 Maret 2019
Tags:
Negara Berutang untuk Pembangunan, Masyarakat Bisa Ikut Bantu dengan Beli SBR
Ilustrasi investor pria pebisnis formal agen rahasia agen khusus special agent berkacamata hitam sedang menggunakan gadget smartphone handphone di depan laptop tersenyum sambil memegang cangkir kopi. Investasi reksadana surat utang obligasi bisa dilakukan secara online dengan handphone dan laptop.

SBR adalah instrumen pembiayaan pemerintah yang bisa jadi alternatif investasi pemodal ritel

Bareksa.com - Pemerintah membutuhkan sumber dana untuk membiayai anggaran untuk pembangunan negara ini demi kesejahteraan rakyat. Penerbitan surat utang, atau surat berharga syariah, bisa menjadi salah satu sumber dana selain dari pajak. Masyarakat juga bisa ikut membantu pemerintah dengan cara membeli surat utang negara atau menjadi investornya.

Pada tahun ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah menghitung kebutuhan penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp825,7 triliun. Dari angka tersebut, diperkirakan 86 persennnya atau sekitar Rp710 triliun diambil dari dalam negeri. Dari porsi dalam negeri tersebut, sekitar Rp80 triliun dicari dengan menerbitkan SBN untuk pemodal individu (ritel).

Kita, sebagai masyarakat, bisa turut serta membantu pemerintah membangun bangsa ini dengan membeli SBN yang ditujukan untuk investor ritel. Terdapat berbagai jenis SBN untuk ritel, salah satunya adalah Saving Bond Ritel (SBR). Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan menerbitkan seri terbaru, yakni SBR006.

Promo Terbaru di Bareksa

SBR adalah salah satu jenis SUN yang bisa menjadi alternatif investasi untuk Warga Negara Indonesia karena menawarkan imbalan berupa Kupon (bunga). SBR memiliki tenor atau jatuh tempo dua tahun. SBR khusus ditawarkan untuk individu atau perseorangan, sehingga dinamakan ritel.

Sifat SBR, sesuai dengan namanya, memang mirip dengan tabungan (saving) atau deposito bank karena tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal). Masa pencairan awal ini adalah pilihan dan biasanya bisa diambil setelah setahun berinvestasi.

Tidak hanya itu, investor SBR juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan lain. Berikut ulasan 7 keuntungan menjadi investor SBR.

1. Pokok dan kupon dijamin pemerintah

Undang-Undang UU No. 19 Tahun 2008 dan UU tentang APBN menjamin pembayaran pokok dan kupon SBR, sebagai salah satu bentuk surat berharga negara. Oleh sebab itu, investor tidak perlu khawatir uangnya hilang atau nilai investasinya berkurang.

2. Tingkat kupon kompetitif

Kupon, atau bunga dari SUN ini biasanya lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. Dengan jangka waktu simpanan 2 tahun, tentunya investor bisa merasakan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hanya dengan menabung di bank.

3. Kupon mengambang (floating with floor)

Penghitungan kupon mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate, dengan jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo. Artinya, ada kemungkinan kupon bisa naik bila acuan naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah daripada batas minimal.

4. Kupon dibayar tiap bulan

Pembayaran kupon akan langsung ditransfer ke rekening investor setiap bulan.

5. Early redemption (pencairan awal)

Meski SBR tidak bisa diperdagangkan, instrumen ini bisa dicairkan lebih awal tanpa dikenakan biaya atau redemption cost oleh pemerintah. Namun, jumlah yang bisa dicairkan awal maksimal hanya separuh investasi awal dengan sisa saldo Rp1 juta.

6. Kemudahan akses

Transaksi pembelian SBR006 dan pengajuan pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) dilakukan melalui sistem elektronik (online).

7. Mendukung pembangunan negara

Dengan membeli SBR006, investor berkesempatan mendukung pembiayaan pembangunan nasional karena uang yang dikumpulkan akan digunakan untuk membangun proyek infrastruktur negara.

***

Dalam waktu dekat ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan segera meluncurkan produk surat utang bagi investor ritel dengan seri SBR006 yang ditawarkan secara online. Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran tetapi pemerintah masih belum mengeluarkan jadwal penawaran SBR006.

Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan SBR006 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBR006? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR006.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBR006? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua